Mungkin Moms akan berpikir, di usia sekolah dan prasekolah, rasanya belum tepat untuk mengenalkan anak dengan perihal uang dan kewiraswastaan.
Namun, jika belum dicoba, mungkin Moms tidak akan mengetahuinya.
Mengenalkan anak pada entrepreneurship bukan berarti berusaha untuk membuatnya menghasilkan uang sedari dini, lo, Moms.
Itu bukanlah tujuan kewiraswastaan yang tepat.
Dengan mengenalkan kewiraswastaan sedari dini, tentunya Moms akan mengenalkan perihal uang pada anak.
Dari sini, Moms juga bisa mengajarinya tentang kebutuhan dan keinginan.
Karena bagaimana uang bekerja didasari oleh dua hal tersebut.
Hal ini akan amat sangat berguna, di kemudian hari jika anak ingin membeli sesuatu dengan uang tabungannya sendiri.
Anak tentu akan bisa berpikir, apakah yang akan dibeli ini merupakan kebutuhan atau hanyalah keinginan.
Tak hanya itu, dengan jiwa kewiraswastaan, anak bisa membangun empati terhadap orang lain.
Dengan begitu, anak bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh orang lain.
Selain itu, tentunya, dengan mengajarkan kewiraswastaan, anak akan belajar banyak dari kegagalan.
Dari sinilah jiwa ketekunan mampu bertumbuh.
Akan senang bukan, jika anak memiliki sifat yang pantang menyerah dan selalu berusaha yang terbaik.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui Moms sebelum ajarkan anak tentang kewiraswastaan.
Source | : | LifeHack,CNBC,Verywell Family,Ourxplor |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR