1. Biasakan diskusi
Tidak semua yang bisa dijual adalah produk barang.
Bisa saja berupa jasa, misalnya membersihkan mainan atau mengajak anjing peliharaan jalan-jalan.
Pastikan Moms diskusikan pada anak, apa yang bisa ia lakukan.
Sesuaikan juga dengan alat apa yang dimilikinya.
Jika anak ingin mencoba hal baru yang belum pernah ia coba, jangan langsung ditolak, Moms.
Dengarkan dahulu apa yang menjadi pemikirannya.
Salah satu yang dibutuhkan dalam diskusi adalah kemampuan orangtua untuk mendengarkan.
Setelah itu, apabila dirasa anak mengalami kesulitan, barulah Moms memberikan alternatif lain pada anak.
Baca Juga: Cara Dads Berperan Sama Membantu Membangun Kebiasaan Belajar Anak Secara Efektif, Ikuti Yuk
Berdiskusi adalah salah satu cara untuk mengembangkan kreativitasnya.
Dengan mencari ide-ide baru, dari situlah anak barangkali bisa menekuni apa yang menjadi kesenangannya.
2. Ajarkan mengenai ketekunan
Amat sangat dibutuhkan ketekunan dalam mengajarkan anak soal kewiraswastaan.
Sebab, akan ada kalanya percobaan yang pertama belum tentu berhasil.
Diperlukan beberapa kali percobaan sehingga bisa mengetahui trik keberhasilannya.
Mengajarkan ketekunan mungkin sedikit mengerikan bagi Moms.
Apalagi jika anak harus menghadapi kegagalannya.
Source | : | LifeHack,CNBC,Verywell Family,Ourxplor |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR