Sinistra juga memposting video di mana ia tampaknya mengalami kesulitan bernapas.
Dalam unggahan lain ia menyebut COVID-19 sebagai "virus kecil" dan menyuarakan penentangan terhadap langkah-langkah pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Laporan lokal mengabarkan bahwa Sinistra mau mendapatkan perawatan rumah sakit setelah dipaksa oleh pelatihnya Osman Yigin (50).
Berbicara pada Belgia SudInfo, Yigin mengklaim bahwa dirinya mengatakan kepada Sinistra bahwa dia tidak akan melatih sang juara kecuali dia pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sinistra tetap aktif online sampai beberapa hari sebelum kematiannya.
Rekan Sinistra kemudian mengumumkan kematiannya pada 16 Desember.
Namun pada 23 Desember akun Facebook-nya mengunggah postingan panjang dalam bahasa Prancis yang menyatakan: "Suami saya tidak meninggal karena Covid."
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR