Nakita.id - Menjaga kesehatan tubuh adalah hal terpenting yang sangat wajib untuk dijalankan.
Namun, sering kali orang yang terlihat sehat bisa mengalami kematian mendadak.
Bahkan, orang yang rajin olahraga dan tergolong berusia muda pun tak luput dari kematian mendadak.
Kejadian mati muda tidak boleh lagi disepelekan.
Pasalnya, kondisi ini sangatlah berbahaya yang bisa tiba-tiba saja menyerang kepada siapa saja tanpa ada gejala yang ditimbulkan.
Untuk mencegah risiko, kenali beberapa penyakit yang kerap menyebabkan kematian di usia muda seperti dilansir Medical News Today.
Penyakit jantung
Angka kematian penyakit jantung sering bertambah setiap tahunnya.
Penyakit jantung juga penyebab utama kematian yang bisa menyerang baik pria maupun wanita.
Tetapi, hampir setengah dari semua orang yang meninggal karena penyakit jantung adalah laki-laki.
Untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, seseorang dapat melindungi kesehatan jantung sedari dini.
Terapkan pola makan dan pola hidup yang sehat, serta diimbangi dengan olahraga teratur.
Kanker
Kanker bisa terjadi kepada siapapun dan hampir setiap orang memiliki risiko terkena kanker.
Beberapa orang yang memiliki risiko terkena kanker adalah perokok atau sering terpapar polutan kimia.
Faktor genetik dari keturuan juga memaikan peranan kuat dalam perkembangan kanker.
Untuk diketahui, kanker paru-paru menyebabkan lebih banyak kematian daripada jenis kanker lainnya baik pada pria maupun wanita.
Penyakit saluran pernapasan nawah kronis
Kondisi paru-paru yang menghalangi aliran udara sehingga menyebabkan masalah pada pernapasan.
Penyakit-penyakit tersebut antara lain penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis, empisema, serta asma.
Keseringan merokok dapat meningkatkan secara drastis anak muda terserang penyakit ini.
Cedera yang tidak disengaja
Kecelakaan atau cedera yang tidak disengaja menyebabkan kematian baik bagi anak muda maupun orang dewasa.
Secara keseluruhan, cedera menyebabkan kematian bagi mereka yang berusia 1-44 tahun.
Kecelakaan tidak disengaja biasanya tidak dapat dihindari.
Namun, ada banyak cara untuk mengurangi risiko cedera akibat kecelakaan yang menyebabkan kematian.
Anak muda bisa melakukan pencegahan dengan selalu fokus pada keselamatan ketika sedang di jalan dan di tempat kerja.
Selalu gunakan sabuk pengaman dan tidak pernah mengemudi atau mengoperasikan alat berat apabila sedang berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR