Kenali 4 Tanda Anak Bisa Stres dan Cara Mengatasinya, Moms Harus Tahu Biar Tidak Kewalahan

 

Nakita.id - Apakah Moms merasa Si Kecil akhir-akhir mengalami stres?

Masa kanak-kanak seharusnya menjadi masa yang menyenangkan untuk anak-anak.

Karena, di masa inilah mereka menghabiskan banyak waktunya untuk bermain.

Bahkan, bermain memiliki segudang manfaat untuk tumbuh kembang anak, Moms.

Jadi, jika Si Kecil tiba-tiba stres, Moms sudah harus siap untuk mengatasinya.

Melansir what to expect, inilah empat tanda anak bisa stres.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan #AyahSIAP Agar Anak Tidak Stres Selama Belajar di Rumah

1. Anak terlalu terikat dengan Moms

Jika Si Kecil selalu menjerit dan menangis setiap kali Moms pergi, atau bahkan tiba-tiba diam tetapi mulai memohon untuk tidak pergi, bisa jadi Si Kecil memiliki keterikatan yang mendalam dengan Moms.

Apabila terjadi, yang bisa Moms lakukan adalah mempertahankan perpisahan dengan singkat dan manis, tapi jangan lama-lama.

Selain itu, beritahu secara spesifik padanya kapan Moms akan kembali.

Alternatif lainnya adalah beri Si Kecil beberapa pekerjaan atau aktivitas untuk mengalihkan perhatiannya.

Baca Juga: Hindari Sekarang Juga! Kebiasaan Ini Jika Dilakukan oleh Ibu Hamil Bisa Sebabkan Anak Mengalami Sindrom Tourette

2. Gangguan tidur

Moms harus tahu, anak-anak umumnya memiliki gangguan tidur karena berbagai alasan seperti penyakit, muncul mimpi buruk, hingga berbicara sambil tidur.

Adanya hal-hal ini tentu akan merubah pola tidur anak secara mendadak, dan menjadi tanda bahaya bahwa anak merasa stres.

Apabila terjadi, yang bisa Moms lakukan adalah mencoba menerapkan jam malam yang teratur pada Si Kecil.

Kemudian, melarang Si Kecil mengonsumsi camilan manis setelah makan malam, bahkan melarang menonton TV sebelum tidur.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Jam Istirahat Si Kecil Berantakan? Yuk Moms Kenali 3 Jenis Gangguan Tidur Ini yang Bisa Menyerang Anak

3. Tumbuhnya regresi perilaku

Tahukah Moms? Peristiwa besar yang dialami dalam hidup anak, seperti kelahiran saudara kandung, justru dapat memicu regresi perilaku.

Regresi inilah yang dapat menyebabkan Si Kecil kembali ke perilaku yang dulu, seperti mengisap jempol.

Untuk membantunya beradaptasi dengan perubahan, pastikan Moms selalu membuat Si Kecil merasa penting dan dibutuhkan.

Moms bisa memberinya pekerjaan yang sesuai dengan usianya, seperti mengatur meja makan, memberi makan saudara kandungnya, hingga menyanyikan lagu untuk saudara kandungnya sebelum tidur.

Baca Juga: Hati-hati, Moms! Kenali Tanda-tanda Body Shaming pada Anak dan Cara Mengatasinya

4. Mengembangkan perilaku buruk

Anak yang merasa stres terkadang mencoba menenangkan diri dengan melakukan perilaku buruk seperti menggigit kuku, memelintir rambut, atau menggaruk kulit.

Jika Moms melihat Si Kecil melakukan ini, jangan tegur, mempermalukan, atau memaksanya untuk berhenti.

Pasalnya, anak masih belum memiliki pengendalian seperti itu.

Cobalah mencari waktu untuk berbicara dengannya sambil memberi pengalihan seperti es krim atau berjalan-jalan.

Itu dia Moms, empat tanda anak bisa stres.

Jangan sampai dibiarkan ya, Moms.

Baca Juga: Eratkan #FamilyQuality Tak Melulu Cari Aktivitas Seru, Bicara 4 Mata dengan Si Kecil Ternyata Berguna Atasi Stres Si kecil Akibat Terlalu Lama di Rumah

 

PROMOTED CONTENT