Hal ini berbeda dengan anak-anak usia 3-4 tahun, di mana perkembangan fisik membuatnya lebih mudah menggambar dengan merentangkan tangan di depannya ketimbang di bawahnya, demikian menurut Becky Bailey, PhD, penulis buku There's Gotta Be a Better Way.
Menggambar di dinding memberi posisi yang lebih nyaman, karena memungkinkan kontrol tangan dan mata yang lebih baik.
Dengan cara ini, menggambar menjadi jauh lebih menyenangkan bagi Si Kecil.
Menggambar di meja akan mulai menyenangkan ketika anak baru lepas dari taman kanak-kanak.
Nah, sebelum anak menyelesaikan TK-nya, Moms mungkin memang harus merelakan dinding rumah menjadi ekspresi kebebasan anak.
BACA JUGA: Intip Yuk Rumah Megah dan Nyaman Milik Pemeran Ichcha 'Uttaran'
Tentu, Moms bisa mengurangi coretan pada dinding ruang tamu atau ruangan lain dengan berbagai macam cara:
- Moms bisa menyiapkan dinding kamar anak sendiri sebagai tempat untuk menggambar sepuasnya.
- Lapisi dinding dengan kertas yang lebar sebagai media untuk menggambar, sehingga tinggal diganti ketika bidang kertas sudah penuh.
- Siapkan penyangga untuk menaruh kertas-kertas gambarnya (seperti yang digunakan untuk presentasi).
- Atau, biarkan ia menggambar sambil berbaring di lantai, jika ia merasa kurang nyaman jika menggambar di meja.
Nah, Moms, tak perlu melarang jika anak mulai menggambar di dinding rumah.
Biarkan ia menggambar sepuasnya, toh nanti Mama bisa mengecat dinding rumah lagi setelah anak melalui masa-masa tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR