Nakita.id - Para profesional muda umumnya bekerja di kantor selama 40 jam setiap minggu.
BACA JUGA: Meski Berat Turun, Hindari Diet Kekinian yang Berbahaya Bagi Tubuh Ini
Malamnya banyak dari profesional muda mengambil kelas malam untuk menyelesaikan gelar master.
Singkatnya, setiap hari akan keluar rumah pada pukul 5 pagi, dan pulang bisa jam 10 malam atau lebih.
Dengan kondisi seperti itu jelas sekali waktu untuk olahraga bisa dibilang tidak ada.
Selain itu memicu munculnya kebiasaan makan sembarang, yaitu menunya sembarangan, jadwal atau jam makannya pun sembarangan.
BACA JUGA: Kontroversi Diet Keto, Dokter Gizi Klinis: Thin Outside Fat Inside!
Tapi jika sudah berniat dan bertekad bulat untuk menurunkan BB yang setiap hari terus merangkak naik, sesibuk apapun bisa kok melakukan diet menurunkan berat badan.
Catat Kebutuhan dan Target
Supaya apa yang diinginkan terukur dan bisa terasa hasilnya, tuliskan secara konkrit apa yang kita harapakan dari program diet menurunkan bera badan ini.
Misal, agar badan sehat dan bugar, supaya terlihat keren.
Setelah itu catat perencanaan untuk melakukan itu, misal; tidur tepat waktu, tidak lebih dari pukul 21.30, makanan makanan yang baik dalam mendukung program, dan terakhir waktu untuk melakukan exercise.
BACA JUGA: Ampuh! Hilangkan Kantung Mata dengan 5 Serum Khusus Buatan Sendiri
Tidur tepat waktu penting untuk dipatuhi. Sebab saat tidur adalah saat paling tepat untuk membuat tubuh istirahat dengan maksimal dan optimal.
Dengan demikian metobalisme tubuh akan berjalan dengan baik.
Efeknya sirkulasi darah lancar, pikiran tenang dan nyaman, suasana hati pun damai.
BACA JUGA: Sering Dilakukan, Gangguan Kesehatan Ini Bisa Dialami Jika Tidur Lampu Menyala
Selain itu dengan bagun pagi hari, kita bisa mempunyai banyak waktu mempersiapkan apa yang akan dilakukan pada hari itu dengan santai, khususnya untuk mentaati program menurunkan berat badan.
Misal, bangun tidur pukul 04.30, sebelum melakukan ibadah, muslim shalat subuh, kita bisa melakukan exercise sederhana, seperti, push-up, sit-up, dan peregangan, setelah itu langsung mandi pagi.
Sebelum berangkat kerja, biasakan untuk sarapan. Ingat, sarapan penting bagi kesuksesan program menurunkan berat badan.
Menurut John Meigs Jr., MD, presiden American Academy of Family Physicians, sarapan harus menjadi awal aktivitas, dan jadikan sarapan sebagai makan terbesar di hari itu.
bahasa lainnya, sarapan adalah saatnya kita bisa makan makanan yang lengkap bergizi seimbang.
BACA JUGA: Buang Gengsi, 5 Artis Cantik Ini Ternyata Doyan Banget Makan Petai
Membuat sarapan yang mendukung program menurunkan berat badan tidak sulit.
Jika kita mempunyai waktu longgar, membuat telur dadar yang disajikan dengan daging kalkun atau daging sapi panggang, bersama roti gandum, atau buah, mampu membuat kita semangat.
Tapi jika waktu kita tidak banyak untuk membuat sarapan pagi seperti itu, buat yang sederhana saja, seperti; membuat sandwich bersisi daging giling/kaleng, sudah cukup.
Bisa juga memasak dengan mengandalkan microwave, membuat beberapa telur, roti bakar, waffel, atau bahkan sandwich selai kacang.
Bagaimana Moms & Dads, cukup mudah bukan?
Supaya lebih optimal, simak artikel "Program Diet Siang dan Malam Hari Bagi Mereka yang Super Sibuk."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Health,www.webmd.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR