Hindari kata-kata panjang lebar dan berkesan menasihati.
Pengertian juga bisa diberikan lewat dongeng, bermain atau kegiatan lain yang menyenangkan.
BACA JUGA : Sempat Viral di Media Sosial, Begini Aksi Bu Dendy Ketika Bayar Pajak
* Introspeksi.
Apakah selama ini ada anggota keluarga dewasa yang berkomunikasi dengan nada berteriak?
Ajaklah yang bersangkutan menghilangkan kebiasaan bicara dengan nada tinggi kalau tak mau gaya ini ditiru anak.
* Jadi teladan
Pada intinya, bila ingin men-gubah cara bicara anak menjadi lebih manis, lemah lembut, dan lebih sopan, jadilah teladan baginya.
Tak perlu membalas teriakannya dengan bicara keras pula.
Mulailah dari diri kita untuk menurunkan volume suara.
Tatap mata anak dan bicaralah dengan halus (sedikit berbisik) namun tegas.
Dengan cara ini biasanya anak akan terdiam dan mulai mendengarkan suara kita, karena penasaran, “Apa nih yang sedang diomongin Mama, kok bisik-bisik?"
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR