Pihaknya mengatakan bahwa peran publik figur yang memamerkan boneka tersebut bisa populer dan berpengaruh bagi masyarakat luas.
Sehingga tak heran jadi fenomena yang viral dan diketahui banyak orang.
"Ya karena yang memilikinya dan memamerkannya itu figur publik yang punya akses ke media sosial, jadi makin banyak yang lihat," kata dokter Andri mengutip dari Tribunnews.
Menurut dokter Andri, sebenarnya fenomena ini sudah berlangsung sejak lama.
Bahkan, boneka yang dinilai punya nyawa atau 'boneka arwah' ini pernah diangkat ke dalam film layar lebar sehingga bukan hal baru lagi.
Mulai dari cerita boneka Chucky dan boneka Anabelle yang difilmkan.
"Saya ingat cerita nenek saya dulu di kelenteng Boen Tek Bio, Tangerang, ada Patung Tua Pekong Sumpah. Buat yang ada perselisihan maka bisa sumpah di depan patung itu, jika ada yang berbohong, tidak lama setelah keluar dari kelenteng bisa mati muntah darah, serem kan spirit Doll," kata dia.
Meski demikian, dokter Andri menyebut tak semua orang yang memiliki boneka dan menganggap bonekanya hidup belum tentu mengalami gangguan jiwa.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR