Nakita.id - Ciri-ciri hamil jelang melahirkan menjadi tanda jika Moms sudah mendekati waktu persalinan.
Salah satunya adalah munculnya kontraksi yang semakin intens.
Jika Moms terus menerus mengalami kontraksi, bisa jadi waktu melahirkan sudah semakin dekat.
Meski demikian, sulit bagaimana menjelaskan tentang kontraksi jelang melahirkan.
Pasalnya, kontraksi yang dialami setiap ibu hamil cenderung berbeda-beda.
Mulai dari intensitas sampai frekuensinya.
Jika Moms mengalami kesulitan membedakan kontraksi asli dan palsu.
Mungkin kalian bisa menyimak ciri-ciri hamil jelang melahirkan ini untuk membedakannya.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Hamil Anak Kembar Tanpa Pemeriksaan USG, Penting Banget Diketahui
Melansir dari American Pregnancy Association, berikut cara membedakan kontraksi asli dan palsu.
Ciri kontraksi palsu
- Kontraksi yang tidak teratur dan tidak dapat diprediksi.
Misalnya, interval antara sepuluh menit, enam menit, dua menit, delapan menit, dan seterusnya.
- Kontraksi dirasakan sebagai pengencangan perut
- Perubahan dalam aktivitas atau posisi tubuh menyebabkan kontraksi memperlambat atau berhenti
- Tidak menunjukan adanya lendir dan darah
- Membran belum pecah
Selain beberapa tanda tersebut, ada pula beberapa pertanyaan yang dapat membedakan antara kontraksi asli dan kontraksi palsu.
1. Berapa lama waktu kontraksi bertahan?
Catat berapa lama setiap kontraksi berlangsung dengan menuliskan saat mulai dan berhenti.
Kontraksi asli sebenarnya bervariasi dalam panjang dan intensitas.
Namun pada umumnya kontraksi asli terjadi selama kurang lebih 30-70 detik.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Berisiko yang Wajib Ibu Hamil Tahu, Kenali Gejala Janin Tidak Berkembang Ini Moms
2. Di mana ibu hamil merasakan kontraksi?
Kontraksi asli menyebabkan rasa nyeri di punggung yang terus menerus.
Rasa nyeri itu kemudian menyebar ke seluruh perut bersamaan dengan tekanan di panggul.
Bahkan dalam beberapa kasus, ibu hamil bisa merasakan nyeri hingga di pinggang bagian bawah dan paha.
Beberapa ibu hamil menggambarkan kontraksi seperti kram menstruasi yang kuat.
Sementera ibu hamil lainnya menggambarkan kontraksi mereka seperti gelombang kuat yang terasa seperti kram.
3. Apakah kontraksi berlanjut dengan perubahan dalam aktivitas?
Kontraksi asli akan terus berlanjut dan bahkan semakin menyakitkan ketika ibu hamil beraktivitas. Salah satunya berjalan.
Hal ini berbeda dengan kontraksi palsu yang justru menghilang ketika ibu hamil beraktivitas.
Baca Juga: Catat Moms, Ini Ciri-ciri Hamil di Bulan Pertama yang Perlu Diketahui
4. Seberapa sering kontraksi?
Catat kontraksi menggunakan jam. Catat waktu setiap kontraksi dimulai.
Kontraksi asli memiliki waktu dengan pola teratur dan jarak yang berdekatan.
Adapun waktu kontraksi palsu tidak teratur atau tetap.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR