Nakita.id – Hati-hati, jerawat di hidung ternyata bisa jadi tanda penyakit.
Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang dialami oleh banyak orang.
Mulai dari pria, wanita, tua, dan muda, semuanya bisa mengalami kondisi ini.
Jerawat juga tidak hanya menyerang area wajah, namun juga bagian tubuh lainnya, seperti hidung.
Ketika mengalaminya, kebanyakan orang mungkin menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah terjadi.
Bahkan, tak sedikit yang membiarkannya begitu saja dengan anggapan sama seperti jerawat di bagian lain yang akan hilang dengan sendirinya.
Padahal, tahukah Moms, jerawat di hidung ternyata bisa menunjukkan gejala lain, lo.
Ya, jerawat di hidung bisa menjadi tanda suatu penyakit.
Wah, penyakit apa ya, Moms?
Baca Juga: Jerawat di Punggung Tak Akan Muncul Lagi Jika Rutin Lakukan 3 Kebiasaan Baik Ini Setiap Hari
Bukan tanpa alasan jerawat kerap muncul di bagian hidung.
Rupanya, hal itu bisa terjadi lantaran pori-pori di area hidung lebih besar ketimbang bagian wajah lainnya.
Alhasil, pori-pori hidung lebih mudah tersumbat dan rentan muncul jerawat.
Namun, melansir dari Healthline via Kompas, penyebab jerawat di hidung ternyata ada berbagai faktor, Moms.
Hal itu tergantung pada jenisnya.
Umumnya, jenis jerawat yang kerap tumbuh di hidung adalah jerawat vulgaris dan rosacea.
Jerawat jenis ini biasanya ditandai dengan munculnya benjolan yang berisi nanah atau komedo.
Penyebab jerawat jenis vulgaris ini pun karena penyumbatan pori-pori.
Kedua, jerawat di hidung juga bisa berupa rocacea.
Baca Juga: Cara Alami Atasi Jerawat di Dalam Hidung
Perbedaannya dengan jerawat vulgaris adalah, jenis jerawat ini memiliki ciri-ciri seperti:
- Kulit kemerahan
- Peradangan bengkak meluas
- Jerawat menyebar ke area sekitar hidung
Adapun yang menjadi penyebab jerawat jenis rosacea adalah pembesaran pembuluh darah.
Apabila Moms mengalami jerawat rosacea, sebaiknya hati-hati.
Pasalnya, kondisi tersebut dapat memicu peradangan, kulit kemerahan, dan muncul benjolan mirip jerawat.
Sementara itu, jenis jerawat di hidung yang terakhir, bisa berupa penyakit herpes.
Melansir dari Women's Health, jerawat jenis ini berbeda, tidak seperti jerawat pada umumnya. Herpes biasanya muncul berulang di tempat yang sama dan lukanya juga susah sembuh.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR