Nakita.id - Moms, apakah si kecil suka melempar-lempar mainannya atau barang lain?
Sebetulnya, kebiasaan melempar barang ini dapat mengembangkan keterampilan motoriknya untuk koordinasi tangan dan mata.
Namun, kalau anak terlalu sering melakukan kebiasaan ini, sebaiknya coba cari tahu penyebabnya ya Moms!
Melansir dari Momjunction, berikut alasan di balik perilaku balita yang suka melempar barang.
1. Anak ingin bereksplorasi
Di usianya saat ini senang bereksplorasi dan penuh dengan rasa ingin tahu.
Melempar barang bisa menjadi kegiatan yang sangat menarik bagi balita.
Mereka penasaran dan ingin mengamati apa yang terjadi ketika benda dilempar lalu jatuh, memantul, atau pecah.
Hal ini dapat membantu anak untuk lebih memahami lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Mengatasi Anak Yang Gemar Melempar Barang, 4 Tips Ini Dapat Dicoba
2. Mencari perhatian orang tuanya
Anak-anak biasanya senang diperhatikan, mereka akan kecewa kalau Moms selalu sibuk.
Oleh karenanya anak akan melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian, misalnya dengan melempar barang.
3. Anak sedang bosan
Balita mudah bosan jika terus-menerus diberi mainan yang sama.
Oleh karenanya mereka mungkin mencoba berbagai cara untuk bermain dengan objek yang sama, misalnya dengan cara melempar.
4. Mengekspresikan emosi
Tidak seperti orang dewasa, balita sulit mengungkapkan perasaan mereka melalui kata-kata.
Melempar barang bisa jadi ungkapan kemarahan, kesedihan, frustrasi, lapar, atau sakit bagi mereka.
Baca Juga: Jangan Langsung Tersulut Emosi, Inilah Alasan Mengapa Si Kecil Sering Melempar-lempar Barang
5. Anak belum paham fungsinya apa
Anak mungkin tidak tahu apa fungsi barang yang baru saja dia lempar.
Mereka bisa saja melempar benda tersebut Setelah mencontoh orang lain.
Misalnya saat melihat orang lain melempar bola, anak akan menganggap bahwa benda apapun yang bulat harus dilempar.
6. Anak suka suara barang yang dilempar
Anak mungkin suka dengan suara benda yang dia lempar saat terjatuh.
Setiap benda mungkin saja mengeluarkan suara yang berbeda saat bersentuhan dengan permukaan lantai.
Hal ini mungkin menarik bagi mereka sehingga anak melakukannya secara berulang-ulang dengan benda yang berbeda.
Nah Moms, setelah tahu penyebabnya coba beri pemahaman kepada anak bahwa kebiasaan ini tidak baik karena bisa mengganggu orang lain.
Baca Juga: Pentingnya Bermain Bagi Anak, Dimulai Sejak Interaksi Ibu dan Bayi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR