Padahal kelenjar inilah yang mengatur keseimbangan hormon dalam tubuh, sehinga memengaruhi menstruasi.
Sedangkan orang-orang yang melakukan diet rendah karbohidrat dapat mengganggu fungsi tiroid dan menurunkan kadar leptin dalam tubuh.
Leptin diproduksi oleh sel-sel lemak dan membantu untuk mengatur hormon reproduksi.
Para ahli merekomendasikan untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat 225 hingga 325 gram per hari jika mengonsumsi makanan 2.000 kalori.
Berarti Moms perlu mendapatkan sekitar 45 hingga 65 persen dari total asupan kalori harian dari karbohidrat.
Pastikan juga kebutuhan lemak tercukupi untuk mendukung kadar hormon dan ovulasi.
Moms bisa makan-makanan yang kaya akan lemak seperti ikan salmon, minyak sayur, kenari, dan biji rami.
Ada beberapa buah-buahan yang dipercaya dapat memperlancar menstruasi jika dikonsumsi secara rutin.
Nanas dan pepaya, keduanya dapat membantu siklus menstruasi jadi lebih teratur.
Pepaya mengandung karoten, nutrisi yang mendukung kadar estrogen.
Buah berwarna cerah ini dapat membantu rahim berkontraksi sehingga menstruasi dapat lancar setiap bulannya.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR