3. Keunggulan akademik
Tahukah Moms? Anak bilingual juga disebut-sebut memiliki keunggulan di sekolah, termasuk dalam hal literasi.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian, dimana anak yang belajar bahasa kedua menujukkan kemampuan lebih cepat ketika belajar membaca, bahkan memiliki nilai ujian yang lebih tinggi di masa mendatang.
Selain itu, anak bilingual juga memiliki dasar yang lebih kuat untuk mempelajari lebih banyak bahasa yang memberi mereka keunggulan lebih besar ketika mulai memasuki dunia karier.
Itu dia Moms, manfaat dari mengajari anak menjadi bilingual sejak dini.
Baca Juga: Perkembangan Bahasa Anak, 4 Penggunaan Parentese Saat Orangtua Berbicara dengan Anak Balita
Lantas, di usia berapakah anak sebaiknya diajarkan bahasa kedua?
Mengutip dari situs Michigan State University, usia 0-3 tahun adalah usia yang cocok untuk mengajarkan pada anak bahasa kedua.
Karena, usia ini bisa dibilang berada dalam tahap paling fleksibel.
Mereka cenderung dapat belajar bahasa kedua semudah belajar berjalan dan belajar bahasa ibunya.
Moms tak perlu khawatir, karena mengajarkan bahasa kedua tidak akan berdampak negatif terhadap bahasa ibu sang anak.
Namun, perlu diingat, saat mengajarkan bahasa kedua, anak dapat menyerap suara, struktur, pola intonasi, dan aturannya dengan sangat mudah.
Lalu, hingga usia 8 tahun, anak akan mendapat manfaat dari otot telinga dan bicara yang fleksibel.
Hal inilah yang membuat anak dapat mendeteksi perbedaan antara bahasa yang berbeda.
Apakah Moms menjadi semakin terdorong untuk mengajarkan anak menjadi bilingual?
Baca Juga: Perkembangan Kemampuan Berbicara Pada Masa Kanak-kanak Awal, Melatih Mendengar Sama Pentingnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR