Nakita.id - Apakah Moms sedang menderita stroke?
Sebagai informasi, stroke adalah suatu penyakit di pembuluh darah otak yang bisa mematikan seseorang secara mendadak.
Penyakit ini terjadi saat suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, sehingga mengakibatkan jaringan otak tidak mendapat oksigen serta nutrisi yang cukup.
Utamanya, stroke sendiri terjadi akibat pola makan yang buruk, Moms.
Maka dari itu, salah satu kunci untuk mengurangi risiko terserang stroke adalah dengan makan makanan sehat.
Meski tidak ada satupun makanan yang dapat mencegah stroke hingga saat ini, Moms bisa mulai mengonsumsi beberapa makanan sehat untuk mengurangi risiko stroke.
Pasalnya, hal ini dapat mengurangi risiko penumpukan kolesterol di arteri dan penyumbatan, yang merupakan penyebab utama stroke.
Lantas, apa saja makanan pengurang risiko stroke?
Merangkum Eat This via Kompas (11/1/2022), berikut adalah daftar makanannya.
1. Kismis
Menurut American Heart Association (AHA), kadar kalium yang rendah dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi), sehingga menyebabkan stroke.
Oleh karenanya, kebutuhan kalium setiap harinya sangat penting untuk memenuhi standar nutrisi orang dewasa, yaitu sekitar 4.700 mg (miligram).
Salah satunya kismis, yang dalam 190 gramnya mengandung 1.511 mg kalium, atau setara 32% dari kebutuhan harian orang dwasa.
2. Alpukat
Selain kismis, alpukat juga merupakan sumber kalium yang baik.
Karena, dalam 150 gramnya mengandung sekitar 1.116 mg, atau setara 24% dari kebutuhan harian orang dewasa.
Tak hanya itu, alpukat juga mengandung asam lemak sehat yang terbukti mengurangi peradangan pada jantung.
Juga, kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
3. Kentang
Harvard School of Public Health mencatat, kalium dapat mengurangi risiko serangan stroke diperkirakan karena dapat melemaskan pembuluh darah, menghilangkan natrium tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
Kentang disebut-sebut sebagai makanan yang berguna untuk menjaga kadar kalium yang sehat, sehingga terhindar dari risiko serangan stroke.
Hal ini ditunjukkan dengan satu kentang berukuran sedang dengan kulit yang masih utuh mengandung kurang dari 20% dari kebutuhan kalium harian.
4. Kacang mete
Menurut National Institues of Health, kacang mete adalah salah satu sumber magnesium teratas.
Sebagai informasi, magnesium adalah mineral yang penting untuk menjaga tulang tetap kuat, memfasilitasi impuls saraf, bahkan mencegah stroke.
Satu ons saja sudah mengandung sekitar 74 mg magnesium.
Atau, setara dengan 23% dari asupan yang direkomendasikan untuk wanita, dan setara dengan 18% untuk pria.
5. Bayam
Moms, bayam adalah sayuran kaya nutrisi karena mengandung karotenoid, vitamin K, folat, kalsium, dan zat besi.
Tak hanya itu, bayam juga merupakan sumber serat tinggi yang berfungsi mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Juga, dalam 225 gramnya saja sudah mengandung sekitar 157 magnesium, dimana 50% dari asupan yang direkomendasikan untuk wanita dan 37% dari asupan yang direkomendasikan untuk pria.
6. Jambu biji
Sekitar 100 gram buah jambuh biji justru mengandung 5,2 mg likopen.
Sebagai informasi, likopen adalah fitonutrien dalam keluarga karotenoid yang memiliki manfaat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Hal ini ditunjukkan dalam sebuah analisis yang terbit di Neurology.
Hasilnya, pria antara usia 46-65 tahun dan memiliki likopen tertinggi antara 55-59 persen dalam tubuhnya lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke.
7. Semangka
Selain jambu biji, semangka juga menjadi buah lain yang mengandung likopen.
Menurut sebuah penelitian di American Journal of Hypertension, orang-orang yang memiliki prahipertensi dan makan semangka membuat tekanan darah mereka menurun.
Itulah daftar makanan pengurang risiko stroke, Moms.
Apakah Moms tertarik untuk memasukkan salah satunya ke dalam menu makanan sehat sehari-hari?
Selain menerapkan pola hidup sehat, sering-sering juga beraktivitas secara fisik.
Misalnya, berjalan kaki, jogging, atau berlari.
Juga, mendapatkan istirahat yang cukup.
Selamat mencoba!
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR