Yuliantoro juga menambahkan, di dalam air cucian beras terkandung larutan tepung yang dapat membantu tumbuhnya bakteri tanah, sehingga bisa membantu menjaga kesuburan tanaman.
Lalu, ada juga bakteri asam laktat yang bisa meningkatkan kesehatan tanah dengan mendekomposisi bahan organik.
Juga, bisa menekan pertumbuhan mikroorganisme patogenik penyebab penyakit tular tanah, yang mengakibatkan busuknya akar dan batang tanaman.
Kemudian, kandungan vitamin dan mineral di dalam air cucian beras juga bisa menambah kandungan nitrogen, fosfat, dan kalium (NPK) dalam tanah.
Air cucian beras sendiri sangat cocok digunakan untuk banyak tanaman.
Diantaranya ada tanaman daun seledri, daun kucai, daun bawang, bunga sri rejeki, kuping gajah, serta anggrek.
Apakah Moms tertarik mencobanya?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR