Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona bagi anak dan keluarga.
Apalagi anak-anak termasuk ke dalam golongan yang rentan terpapar Covid-19.
Terlebih kini anak-anak mulai kembali belajar di sekolah.
Sehingga percepatan vaksinasi untuk anak diberlakukan untuk mengurangi adanya kluster Covid-19 di lingkungan sekolah.
Menurut, Dokter spesialis anak sekaligus anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (KOMDA KIPI) Mei Neni Sitaresmi memaparkan jika anak-anak perlu mendapatkan vaksin Covid-19.
Hal itu didasari karena hampir 10-12 persen yang tercatat rentang usia ini sangat rentan terpapar Covid-19.
"Kalau kita lihat jumlah kematiannya, sampai saat ini mencapai lebih dari 1.000. Itu bukan jumlah yang sedikit," ucap Mei yang Nakita kutip dari laman Kompas, Rabu (12/01/2022).
Hal ini bisa menjadi persiapan bagi orangtua yang memiliki anak usia 6-11 tahun untuk menyegerakan vaksinasi.
Setiap orangtua harus turut serta membantu dan menyukseskan program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Jangan lagi untuk menakut-nakuti anak agar mereka merasa takut dan tertekan yang menyebabkan anak menolak untuk disuntik vaksin Covid-19.
Mei juga sempat menuturkan bagi orangtua yang merasa ragu sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak masing-masing.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR