"Memang enggak semua anak stunting kognitifnya terbatas, tapi kalau dia enggak stunting dia bisa lebih cerdas lagi," kata Irma.
Dalam menghadapi kondisi ini, Irma berpesan agar orang tua bisa menerima kondisi anaknya.
"Setiap anak adalah unik dan berbeda, mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing." kata Irma.
"Sebagai orang tua kita harus belajar menerima kondisi mereka dulu," lanjutnya.
Jangan sampai anak merasa berkecil hati karena merasa kurang pintar dibandingkan dengan teman-temannya di sekolah.
"Ajari anak bagaimana cara menyelesaikan masalah dan berikan penguatan agar mereka tetap percaya diri," kata Irma.
"Bilang pada anak, kamu kan punya kelebihan juga misalnya jago menggambar, jadi enggak perlu minder," sambungnya.
Terakhir, Irma berpesan bahwa jangan sampai masalah kecemasan pada anak stunting ini dibiarkan berlarut-larut.
Sebab, bisa menyebabkan kondisi psikologis yang lebih serius.
"Anak-anak yang stunting berisiko lebih mudah cemas dan kecemasan yang berlebihan bisa mengalami depresi," pungkasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR