Nakita.id - Sama seperti vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua, vaksin booster juga punya sederet efek samping yang bisa Moms dan Dads rasakan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap lima jenis vaksin Covid-19 sebagai vaksin dosis ketiga atau vaksin booster pada Senin (10/1/2022).
Kelima vaksin tersebut adalah Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
Sama seperti penyuntikan vaksin primer atau dosis pertama dan dosis kedua, vaksin booster juga memiliki efek samping pada penerimanya.
Efek samping yang terjadi setelah mendapat suntikan vaksin booster pun sama dengan penyuntikan vaksin primer. Yaitu, nyeri dan demam.
Nah, untuk mengatasi efek samping vaksin booster Moms boleh minum obat, tapi tidak semua jenis obat ya, Moms.
Berikut ini jenis obat yang boleh dikonsumsi jika Moms mengalami efek samping vaksin booster.
Memang tidak semua orang merasakan efek samping setelah vaksin booster, tapi jika Moms merasakannya jangan ragu untuk mengonsumsi obat-obatan.
Tapi, jangan ngawur karena tidak semua obat-obatan bisa dikonsumsi untuk meredakan efek samping vaksin booster.
Inilah 3 jenis obat yang boleh dikonsumsi jika mengalami efek samping vaksin booster mengutip Times of India:
Ibuprofen
Jika Moms merasakan nyeri yang luar biasa disekitar bekas suntikan Moms bisa mengonsumsi ibuprofen.
Kegunaan obat ini mampu meredakan rasa sakit yang ringan hingga menengah.
Ibuprofen juga berguna mengurangi peradangan.
Jadi untuk Moms yang mengalami nyeri disekitar bekas suntikan atau nyeri sendi dan otot setelah mendapatkan vaksin booster boleh mengonsumsi ibuprofen.
Aspirin
Kegunaan aspirin untuk meringankan nyeri disekitar bekas suntikan.
Obat ini juga bisa dikonsumsi ketika Moms mengalami efek samping demam setelah vaksin booster.
Aspirin atau asam asetilsalisilat adalah obat turunan dari salisilat yang sering digunakan sebagai analgesik, antipiretik, dan anti-inflamasi.
Antihistamin
Moms juga bisa mengonsumsi antihistamin untuk mengurangi efek samping vaksin booster.
Antihistamin akan memberikan rasa lega pada tubuh.
Paracetamol
Paracetamol adalah obat yang sering dikonsumsi untuk meredakan efek samping vaksin booster yaitu demam.
Namun perlu diingat, obat-obatan di atas bisa dikonsumsi jika Moms mengalami efek samping yang ringan dari vaksin booster.
Jika mengalami efek samping sedang hingga berat Moms harus segera ke dokter untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.
Apalagi, jika Moms mengalami nyeri sendi yang tak kunjung reda selama 24 jam atau mengalami efek samping yang semakin memburuk dan tak kunjung hilang setelah minum obat.
Rayakan Hari Ibu 2024, Cussons Baby Hadirkan Unfiltered Moments: Bangga Jadi Bunda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR