Nakita.id - Mulai dari usia dua atau tiga tahun, anak biasanya sudah menunjukkan minat dan bakatnya pada hal tertentu.
Ketika peka pada irama musik, ia akan segera bergoyang ketika mendengarkan lagu.
Jika anak sering melihat betapa asyik ibunya ketika berkutat di dapur, ia akan meminta ikut mengcok telur atau nguleni adonan kue.
BACA JUGA: Ingin Tahu Bakat Anak? Ini Cara Menggalinya Sejak Usia Dini
Hal lain misalnya Si Kecil gemar sekali mengutak-atik make up dan menjadikan Moms sebagai objek eksperimennya.
Saat melihat anak begitu asyik dengan aktivitasnya tersebut, tidak ada hal lain yang bisa kita lakukan sebagai orangtua kecuali mengakomodasi kebutuhannya.
Ya, sekalipun kegiatan itu akan membuat rumah sedikit berantakan.
BACA JUGA: Moms Perlu Melakukan Ini Agar Bakat Anak Terasah dan Berprestasi
Atau perlu membuat Moms harus sedikit latih menguras isi dompet.
Hal tersebut harus tetap dipenuhi untuk mendukung anak menemukan dan mengasah minatnya.
Namun, alih-alih mengasah minat anak, orangtua kerap kali melakukan hal yang berlebihan dalam mengasah minat dan bakat Si Kecil.
Dikutip dari Tabloid Nakita Edisi 960, inilah mesalahan orangtua dalam memupuk bakat anak.
BACA JUGA: Siti Nurhaliza Jalani Operasi Sesar, Begini Atasi Nyeri Usai Sesar
Dona Matthews, PhD, adalah psikolog yang telah banyak melakukan konseling dalam hal perkembangan anak.
Founding Director dari Hunter College Center for Gifted Studies and Education di City University of New York, ini mencatat ada beberapa kesalahan orangtua saat mengasah bakat anak.
Diantaranya yaitu:
1. Mengatur Jadwal Terlalu Ketat
Saat anak mulai masuk sekolah, banyak anak yang harus mengatur waktu antara sekolah, mengerjakan PR dan masih harus mengikuti les musik atau olahraga dua kali seminggu.
Cobalah untuk tak terlalu ambisius.
Minta anak memilih satu atau dua kegiatan saja agar lebih fokus.
BACA JUGA: Tak Pernah Disorot, Begini Tampannya Ke-4 Anak Tiri Siti Nurhaliza
2. Membiarkannya Jenuh
Setiap orang butuh waktu untuk keluar dari rutinitas normal, termasuk anak.
Biarkan anak sesekali "cuti" dari kewajiban kegiatannya sehari-hari misalnya, untuk sekadar menonton film atau membaca buku.
Hal ini penting untuk mengatasi kejenuhan juga lo, Moms.
3. Selalu ingin Mengawasi
Ketika Moms ingin mengamati kemajuannya dalam menari atau bermain musik, tak perlu terus-terusan mengatur permainannya.
Berikan ia ruang pribadi yang cukup, lalu awasi dari jauh saja.
Anak juga perlu membuat kesalahan, kan?
Tetapi, tetaplah siaga kalau-kalau ia membutuhkan Moms.
BACA JUGA: Jelang Kelahiran Siti Nurhaliza, Akun Instagram Cucunya Tulis Ini
4. Tak Memberinya Batasan Waktu untuk Gadget
Akan sulit menjalani bidang yang ingin dikuasainya jika Moms harus "bersaing" dengan gadget.
Terlalu lama main game atau nonton video di gadget juga akan mengendurkan semangatnya untuk terus berlatih.
Karena itu, beri batas waktu untuk bermain gadget misalnya hanya saat akhir pekan.
Hal-hal diatas sangat penting diperhatikan dalam memupuk bakat Si Kecil.
Bakat inilah yang akan menjadi modal Si Kecil untuk sukses dan memiliki suatu profesi saat ia dewasa.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR