Dalam video tersebut, ia tampak sedang menelepon sang anak. Ternyata, pria ini menelepon anak laki-lakinya untuk meminta bantuan.
Yakni, untuk membayar biaya perbaikan alat bantu dengarnya yang sebesar RM100 atau sekitar Rp300 ribu.
“Nak, saya ingin memberi tahu kalau alat bantu dengarku perlu diperbaiki,” pinta pria tersebut pada anaknya.
“Saya sudah bertanya ke tokonya dan mereka bilang biaya perbaikannya RM100,” ujarnya.
Namun, bukannya membantu, sang anak justru berbicara dengan nada yang keras pada ayahnya.
Ia juga menyebut dirinya tidak bisa membantu karena banyak hal yang perlu diurus olehnya.
Mendengar hal itu, pria paruh baya tersebut pun sontak sedih.
Sebab, ia tidak memiliki siapapun, hanya anak laki-lakinya tersebut.
“Kamu adalah satu-satunya putraku, aku tidak punya siapa-siapa lagi,” ujarnya memohon.
Namun, tak lama kemudian, ada seorang wanita yang mendekati pria tersebut. Ia menawarkan makanan gratis, tapi ditolak.
Seolah tahu bahwa sang pria membutuhkan bantuan, wanita tersebut pun tidak menyerah berbicara dengan pria itu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR