Nakita.id – Setiap orangtua pasti ingin disayang oleh anaknya.
Bentuk kasih sayang dari anak ke orangtua pun bisa beragam.
Mulai dari diberi hadiah, waktu luang, atau sekadar perhatian sederhana.
Ketika anak menyayangi sepenuh hati, orangtua juga pasti akan semakin sayang kepada anak.
Namun, hal tersebut sepertinya tidak dialami oleh pria paruh baya ini.
Pasalnya, alih-alih disayang, pria ini justru mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari anaknya.
Sebagai orangtua, pria tersebut pun merasa sedih.
Wah, bagaimana kisahnya ya, Moms?
Yuk, kita simak!
Melansir dari World of Buzz, peristiwa menyayat hati ini rupanya terjadi di negara Jiran, Malaysia, Moms.
Berawal dari video viral di Facebook, seorang pria paruh baya mendadak tenar di media sosial.
Dalam video tersebut, ia tampak sedang menelepon sang anak. Ternyata, pria ini menelepon anak laki-lakinya untuk meminta bantuan.
Yakni, untuk membayar biaya perbaikan alat bantu dengarnya yang sebesar RM100 atau sekitar Rp300 ribu.
“Nak, saya ingin memberi tahu kalau alat bantu dengarku perlu diperbaiki,” pinta pria tersebut pada anaknya.
“Saya sudah bertanya ke tokonya dan mereka bilang biaya perbaikannya RM100,” ujarnya.
Namun, bukannya membantu, sang anak justru berbicara dengan nada yang keras pada ayahnya.
Ia juga menyebut dirinya tidak bisa membantu karena banyak hal yang perlu diurus olehnya.
Mendengar hal itu, pria paruh baya tersebut pun sontak sedih.
Sebab, ia tidak memiliki siapapun, hanya anak laki-lakinya tersebut.
“Kamu adalah satu-satunya putraku, aku tidak punya siapa-siapa lagi,” ujarnya memohon.
Namun, tak lama kemudian, ada seorang wanita yang mendekati pria tersebut. Ia menawarkan makanan gratis, tapi ditolak.
Seolah tahu bahwa sang pria membutuhkan bantuan, wanita tersebut pun tidak menyerah berbicara dengan pria itu.
Bahkan, dengan ikhlasnya, ia memberikan uang sebesar yang dibutuhkan pria tersebut.
“Jangan khawatir pak, ini RM100 untuk bapak memperbaiki alat bantu dengar,” ucapnya.
Melihat hal tersebut, pria itu lantas mengungkapkan terima kasihnya sekaligus menceritakan kesedihannya yang tidak dipedulikan sang anak.
Rupanya, wanita tersebut menganggap pria paruh baya itu sebagai mendiang ayahnya, sehingga mereka pun dengan ikhlas membantu.
Wah, salut banget ya, Moms.
Baca Juga: Anak Umur Berapa Boleh Vaksin Covid? Ini Jawaban Pasti yang Perlu Diketahui Seluruh Orangtua
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR