"Ini juga akan mempengaruhi fungsi kognitif anak serta perilakunya," lanjutnya.
Fungsi kognitif adalah kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat, dan menyelesaikan masalah.
Dengan kata lain anak cenderung kurang dalam aktivitas yang melibatkan kerja otak.
Hal ini tentunya akan mempengaruhi proses belajar anak di sekolah dan di rumah.
"Dampak dari penurunan IQ pada anak di sekolah, nilainya rendah dan kemungkinan angka drop out-nya juga lebih besar," kata dr Julia.
Hal ini tentunya memengaruhi kualitas hidup anak di masa depan anak.
Dijelaskan oleh dr Julia bahwa, dengan perkembangan kognitif yang dibawah rata-rata akan membuat anak sulit bertahan di lingkungannya.
"Kemudian, setelah dewasa pun (IQ yang rendah) akan mempengaruhi performa dalam bekerja," katanya.
Bagi orang tua yang memiliki anak dengan kondisi stunting, pilihlah sekolah yang tepat untuk dukung proses belajarnya.
Psikolog Anak dan Konselor Laktasi dari PION Clinician, Irma Afriyanti Bakhtiary, M.Psi., Psikolog mengatakan bahwa, sebetulnya anak stunting masih bisa mengikuti pelajaran dengan baik meskipun tingkat kecerdasannya dibawah rata-rata.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR