Hanya saja, dr. Reisa menekankan kalau ibu hamil atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu.
Tidak lain untuk memastikan bahwa ibu hamil benar-benar dalam kondisi sehat.
Jika tidak ditemukan kendala, maka ibu hamil dan menyusui dibolehkan mendapatkan vaksin ketiga.
"Jadi enggak ada masalah. Trimester kedua kehamilan aja boleh, apa lagi terus ke ibu menyusui, jadi nggak aada masalah," jelasnya.
Gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
Seiring dengan pemberian vaksin dosis ketiga ini, tercatats sejumlah gejala KIPI yang dialami penerima vaksin booster.
Kabar baiknya, KIPI yang muncul hanya gejala ringan dan singkat.
Ketua Komnas KIPI, Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan, telah ada laporan masuk mengenai KIPI vaksin booster yang terlaksana.
"Laporan sudah masuk (terkait KIPI vaksin booster)."
"Gejala tidak berbeda dengan vaksinasi dasar, proporsi KIPInya rendah, gejala ringan dan singkat."
"Sembuh dengan atau tanpa pengobatan," ujar Hinky saat dihubungi Kompas, Selasa (18/1/2022).
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR