Nakita.id – Saat ini, restoran makan sepuasnya atau yang dikenal dengan istilah ‘All you can eat’ memang tengah disukai oleh orang-orang.
Pasalnya, dengan membayar sejumlah uang, Moms bisa makan apa saja yang disajikan sepuasnya dalam waktu yang telah ditentukan.
Meski menguntungkan, hal itu tak jarang membuat orang-orang menjadi makan berlebihan karena tidak mau rugi.
Seperti contohnya wanita satu ini.
Ya, seorang wanita mengaku tidak mau rugi saat makan di restoran all you can eat.
Ia pun makan berbagai macam hidangan yang ada.
Sayangnya, alih-alih kenyang, wanita ini justru mengalami hal yang mengerikan.
Lebih parahnya lagi, ia sampai harus dilarikan ke rumah sakit!
Wah, kira-kira kenapa ya, Moms?
Melansir dari The New York Post, peristiwa ini terjadi di California, Amerika Serikat.
Seorang wanita bernama Danielle Shapiro dikabarkan makan terlalu banyak di sebuah restoran prasmanan sushi all you can eat.
Hal itu ia lakukan karena tidak mau rugi telah mengeluarkan uang 50 dollar AS atau sekitar Rp717.742 ribu.
Tak main-main, Shapiro pun mengonsumsi 32 makanan.
Mulai dari sup miso, 4 gyozas, popper jalapeo, 8 green dragon rolls, 8 snow rolls, 8 California rolls, 8 gulungan wakame rolls, dan 1 porsi edamame.
Namun, tak lama dari itu, ia mendadak merasa perutnya sangat kencang.
Kemudian, Shapiro memutuskan untuk tidur meski perutnya sakit parah.
“Saya bukan orang pagi, jadi ketika saya terbangun sekitar jam 6 pagi keesokan harinya saya tahu ada yang tidak beres,” ujarnya.
Sayangnya, bukannya membaik, kondisinya justru semakin memburuk.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Pola Makan untuk Penderita PCOS, Terapkan Sekarang juga!
Bahkan, perut dan dadanya semakin sakit dan sulit untuk mengambil napas dalam-dalam.
Akhirnya, Shapiro pun dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis menderita penyakit refluks gastroesofagus atau refluks asam.
Untungnya, setelah beberapa waktu dirawat, kondisi Shapiro berangsur membaik.
Walaupun sudah mulai pulih, wanita berusia 24 tahun ini mengaku trauma.
Kendati demikian, ia mengaku tidak akan berhenti makan sushi.
“Saya pasti akan makan sushi lagi! Pengalaman ini tidak merusak sushi bagi saya, atau pengalaman makan sushi sepuasnya,” ujarnya.
Akan tetapi, kejadian ini telah mengajarkan Shapiro soal pentingnya mendengarkan tubuh.
“Saya memang belajar bahwa lain kali saya perlu mendengarkan tubuh saya dan mengambil semuanya pelan-pelan,” pungkasnya.
Wah, jadi pelajaran juga untuk kita semua ya, Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR