Akan tetapi, berlangsung secara intens, bahkan bisa membekas pada anak.
Misalnya, kasus perceraian, bencana alam, atau pelecehan seksual.
2. Trauma Kronis
Trauma ini terjadi secara berulang dalam jangka waktu yang panjang.
Misalnya, mendapatkan kekerasan atau bullying dari orangtua atau orang sekitar.
Atau bahkan, tak sengaja ataupun sengaja melihat kekerasan dan konflik orangtua.
Baca Juga: Langkah Ini Tepat Dilakukan Untuk Tangani Trauma Anak Pasca Pengeboman Surabaya
3. Trauma Kompleks
Jenis trauma ini merupakan beragam kejadian dari kejadian traumatis yang berbeda-beda.
Menurut dokter Adriana, jika tidak diperbaiki segera, trauma di masa lampau ini dapat terus menghantui kehidupan sehari-hari kita sebagai orangtua. Bahkan, dapat berdampak pada pola asuh ke anak kita saat ini.
Selain itu, dokter Adriana juga menyampaikan bahwa ada beberapa faktor lain yang juga dapat melatarbelakangi kerentanan anak terhadap trauma.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR