Nakita.id - Kehamilan merupakan momen yang sangat berarti dan berharga bagi setiap perempuan.
Ketika hamil, ada bayi tercinta di dalam perut yang tumbuh bersama dengan sang ibu.
Membawa janin dalam kandungan tentu perlu penyesuaian.
Sehingga, wajar bila banyak perempuan menjadi berubah selama kehamilan.
Baru-baru ini, viral pengakuan seorang ibu yang mengunggah foto perubahan tubuhnya selama kehamilan.
Perempuan yang bernama Savanna Lanfestey tersebut tengah mengandung anak pertamanya.
Dirinya berbagi bahwa perubahan selama kehamilan adalah hal yang nyata.
Bahkan, apa yang terjadi pada tubuhnya bisa dibilang mengalami perubahan yang luar biasa.
Videonya yang diunggah ke akun @savannalynnbeauty tersebut langsung populer di kalangan pengguna media sosial.
Savanna mulanya membagikan foto dirinya sebelum hamil.
Tampak wajahnya masih tirus dengan mata yang besar.
Hidungnya juga tampak mancung.
Kemudian, dirinya mengunggah foto ketika hamil yang tampak sangat berbeda dari foto sebelumnya.
Tampak saat hamil Savanna memiliki pipi yang tembem.
Bagian hidungnya juga tampak melebar.
Wajah Savanna terlihat membengkak selama kehamilan.
Memang pembengkakan pada bagian tubuh tertentu terutama kaki selama hamil merupakan hal wajar.
Melansir artikel Nakita sebelumnya, pembengkakan pada tubh ibu hamil biasanya terjadi pada usia kehamilan mulai dari 20 minggu.
Sejak usia kandungan 20 minggu, Moms umumnya akan mengalami pembengkakan di kaki.
Ini dikarenakan terjadinya pembesaran rahim sehingga menekan pembuluh darah.
Pembuluh darah yang tertekan berdampak pada perlambatan peredaran darah di kaki.
Hal itu akan lebih mudah terjadi apabila Moms telah berdiri lama, akan terjadi pembengkakan di pergelangan dan telapak kaki.
Oleh karena itu, Moms harus menghindari berdiri ataupun duduk terlalu lama dalam posisi yang sama.
Namun, bila Moms mendapati bagian tubuh lain seperti wajah dan tangan sangat bengkak saat hamil, maka perlu waspada.
Sebaiknya Moms melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya.
Pembengkakan pada wajah dan tangan bisa dikarenakan preeklamsia.
Jika tidak cepat ditanggulangi, maka keadaan ini akan bisa lebih parah yang membahayakan Moms dan janin.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR