Apabila telur digoreng dalam keadaan dingin, bagian bawahnya akan lebih cepat matang dan gosong, sementara bagian atasnya masih mentah.
2. Memecahkan telur pakai bibir mangkuk
Sering kali kita memecahkan telur dengan mengetuknya di bibir atau pinggiran mangkuk tempat mengocok telur.
Padahal, cara ini bisa membuat kocokan telur tercemari bakteri dari cangkang telur yang terpental saat dipecahkan.
Selain itu, cara ini juga bisa merusak kuning telur, sehingga bentuknya tidak lagi bulat utuh.
Cara terbaik untuk memecahkan telur adalah dengan mengetukkannya di permukaan rata seperti meja.
3. Memasak telur dalam suhu terlalu panas
Saat Moms menggoreng telur orak-arik dalam suhu terlalu tinggi, maka putih telurnya akan lebih cepat matang daripada bagian kuningnya.
Sebaiknya, kecilkan api kompor sebelum mengorak-arik telur di wajan
Jadi, masak telur dalam api kecil, sehingga baik kuning maupun putih telur dapat matang dalam waktu bersamaan.
4. Terlalu banyak menggunakan mentega dan keju
Masak telur pakai mentega dan keju terlalu banyak bisa membuat nutrisi telur tak terserap secara sempurna.
Lemak dalam mentega dan keju akan meningkatkan kolesterol jahat dan mengganggu program diet.
Untuk sarapan, sebaiknya pilihlah telur rebus yang jauh lebih sehat daripada telur goreng yang bisa memicu kolesterol.
Alternatifnya, bumbui telur pakai garam dan merica supaya lebih gurih.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Paling Sehat Masak Telur Untuk Keluarga Tercinta di Rumah
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Kesalahan dalam Mengolah Telur, Bisa Merusak Sajian dan Mengganggu Program Diet"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR