Nakita.id - Sarapan pakai telur memang nikmat Moms.
Bahan pangan yang satu ini kaya nutrisi dan sangat menyehatkan.
Selain itu, cara mengolahnya pun sederhana dan mudah.
Mulai dari digoreng, direbus, hingga dicampurkan ke dalam bahan makanan lain.
Misalnya, ditambahkan ke adonan kue-kue dan roti.
Meskipun cara mengolahnya terbilang mudah, ternyata masih banyak yang sering melakukan kesalahan saat memasak telur loh!
Beberapa kesalahan ini membuat nutrisi dalam telur tak bisa terserap dengan maksimal.
Tak hanya itu, juga bisa memicu kenaikan berat badan.
Melansir dari Kompas, berikut beberapa kesalahan dalam memasak telur yang masih sering dilakukan.
1. Telur langsung digoreng setelah keluar dari kulkas
Moms bisa mendiamkan telur selama beberapa menit, setelah dikeluarkan dari kulkas sampai berada dalam suhu ruangan.
Telur yang memiliki suhu ruang, akan matang dengan sempurna saat dimasak jadi telur mata sapi.
Apabila telur digoreng dalam keadaan dingin, bagian bawahnya akan lebih cepat matang dan gosong, sementara bagian atasnya masih mentah.
2. Memecahkan telur pakai bibir mangkuk
Sering kali kita memecahkan telur dengan mengetuknya di bibir atau pinggiran mangkuk tempat mengocok telur.
Padahal, cara ini bisa membuat kocokan telur tercemari bakteri dari cangkang telur yang terpental saat dipecahkan.
Selain itu, cara ini juga bisa merusak kuning telur, sehingga bentuknya tidak lagi bulat utuh.
Cara terbaik untuk memecahkan telur adalah dengan mengetukkannya di permukaan rata seperti meja.
3. Memasak telur dalam suhu terlalu panas
Saat Moms menggoreng telur orak-arik dalam suhu terlalu tinggi, maka putih telurnya akan lebih cepat matang daripada bagian kuningnya.
Sebaiknya, kecilkan api kompor sebelum mengorak-arik telur di wajan
Jadi, masak telur dalam api kecil, sehingga baik kuning maupun putih telur dapat matang dalam waktu bersamaan.
4. Terlalu banyak menggunakan mentega dan keju
Masak telur pakai mentega dan keju terlalu banyak bisa membuat nutrisi telur tak terserap secara sempurna.
Lemak dalam mentega dan keju akan meningkatkan kolesterol jahat dan mengganggu program diet.
Untuk sarapan, sebaiknya pilihlah telur rebus yang jauh lebih sehat daripada telur goreng yang bisa memicu kolesterol.
Alternatifnya, bumbui telur pakai garam dan merica supaya lebih gurih.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Paling Sehat Masak Telur Untuk Keluarga Tercinta di Rumah
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Kesalahan dalam Mengolah Telur, Bisa Merusak Sajian dan Mengganggu Program Diet"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR