Nakita.id - Marah adalah salah satu emosi dasar yang bisa dialami oleh siapa pun, termasuk bayi.
Karena Si Kecil belum bisa mengomunikasikannya dengan benar, maka orangtua memang perlu lebih peka dalam memahami emosi bayi.
Pemahaman emosi bayi ini penting lo Moms karena bayi sedang mengembangkan fase sosioemosi trust vs mistrust.
BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
Bila Moms tidak peka pada emosi marah bayi, kemungkinan bayi akan mengembangkan mistrust atau ketidakpercayaan pada orang-orang disekitarnya.
Bila berlanjut dan dibiarkan, tentunya akan memengaruhi fase perkembangan selanjutnya, khususnya pada aspek sosioemosinya.
Sebaliknya, peka terhadap emosinya bisa membuat bayi cerdas secara emosi.
Bayi biasanya menunjukkan kemarahan dengan bahasa tubuh dan lisan seadanya.
Beberapa tanda bisa Moms perhatikan saat bayi marah.
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR