BACA JUGA : Cukup 20 Menit, Konsep Bermain Ini Dapat Bantu Si Kecil Lebih Cerdas
Selepas kelas 5, kesempatan anak untuk memperbaiki IQnya sudah tipis.
Tak hanya di Bangladesh. Menurut McGregor, di sebuah daerah di Jamaica, ada penelitian yang hampir serupa, dimana anak-anak dari keluarga miskin diberi bantuan mainan yang bisa dimainkan sendiri di rumah.
BACA JUGA : Saat Bermain Anak Kesal wajar Kok, Biarkan Jadi Proses Belajar
Lalu, perkembangan mereka dipantau sampai berusia 18 tahun.
Hasilnya, tingkat IQ mereka lebih baik, kemampuan bacanya baik, dan jarang yang sampai drop-out dari sekolah.
Selain itu, kesehatan mental anak-anak itu juga baik, mereka tidak mudah depresi dan lebih percaya diri.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR