Ini akan memicu penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan diabetes, dan juga mengakibatkan obesitas.
Pengawet juga ditambahkan dalam roti tawar agar tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama.
Konsumsi roti tawar terlalu sering dapat menyebabkan obesitas karena adanya pengawet, pemutih, dan tambahan gula.
Roti tawar sangat halus sehingga indeks glikemiknya dapat meningkatkan kadar gula darah.
Roti tawar menyebabkanmasalah perut seperti refluks asam, kembung, dan sembelit.
Tak seperti roti gandum, roti tawar berat pada pati dan tidak memiliki banyak serat.
Roti tawar kehilangan nutrisi terbaik dalam proses pemutihan, sehingga dapat mengubahnya menjadi gula, konsumsi roti tawar setiap hari menyebabkan diabetes, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes.
Baca Juga: Modalnya Cuma Roti Tawar, Kulit Wajah Bisa Glowing Natural dalam Sekejap, Begini Cara Menggunakannya
Saat mengonsumsi roti tawar Moms pasti merasa sulit untuk menelannya.
Roti tawar tidak dapat terurai dengan baik di dalam tubuh.
Inilah alasan mengapa makanan ini berpotensi menyumbat dan membekukan jantung dalam jangka panjang.
Secara perlahan akan mengakibatkan penyakit jantung parah di kemudian hari.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | India |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR