Nakita.id - Sarapan di pagi hari sangat penting bagi tubuh.
Dengan sarapan, tubuh akan mendapatkan banyak energi untuk bisa beraktivitas.
Sehingga sarapan sangat dianjurkan dan tak baik jika dilewatkan begitu saja.
Banyak jenis makanan yang bisa dikonsumsi saat sarapan di pagi hari, salah satunya roti tawar.
Roti tawar jadi menu sarapan yang umum dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Biasanya roti tawar dimakan dengan menambahkan selai, meses, atau telur di atasnya.
Sarapan dengan roti tawar dinilai lebih praktis dengan tetap memberikan rasa kenyang.
Akan tetapi, mengonsumsi roti tawar terlalu sering ternyata berbahaya.
Ini yang akan terjadi jika makan roti tawar terlalu berlebihan setiap harinya, seperti dilansir India.
Roti tawar jadi berbahaya karena tepung yang digunakan dalam roti sering diputihkan dan menyebabkan minyak alami, vitamin, nutrisi hilang agar tahan lama dan tidak mudah rusak,
Pemutihan menggunakan bahan kimia seperti kalium bromat, azodikarbonamida, atau gas klorin dioksida yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Ini akan memicu penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan diabetes, dan juga mengakibatkan obesitas.
Pengawet juga ditambahkan dalam roti tawar agar tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama.
Konsumsi roti tawar terlalu sering dapat menyebabkan obesitas karena adanya pengawet, pemutih, dan tambahan gula.
Roti tawar sangat halus sehingga indeks glikemiknya dapat meningkatkan kadar gula darah.
Roti tawar menyebabkanmasalah perut seperti refluks asam, kembung, dan sembelit.
Tak seperti roti gandum, roti tawar berat pada pati dan tidak memiliki banyak serat.
Roti tawar kehilangan nutrisi terbaik dalam proses pemutihan, sehingga dapat mengubahnya menjadi gula, konsumsi roti tawar setiap hari menyebabkan diabetes, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes.
Baca Juga: Modalnya Cuma Roti Tawar, Kulit Wajah Bisa Glowing Natural dalam Sekejap, Begini Cara Menggunakannya
Saat mengonsumsi roti tawar Moms pasti merasa sulit untuk menelannya.
Roti tawar tidak dapat terurai dengan baik di dalam tubuh.
Inilah alasan mengapa makanan ini berpotensi menyumbat dan membekukan jantung dalam jangka panjang.
Secara perlahan akan mengakibatkan penyakit jantung parah di kemudian hari.
Moms bisa mengganti konsumsi roti tawar dengan roti gandum atau roti cokelat.
Kedua jenis roti ini sudah tersedia di pasaran atau toko terdekat.
Sementara roti gandum kaya akan vitamin, protein dan antioksidan.
Sedangkan roti cokelat mengandung zat besi, seng, tembaga, dan magnesium sehingga melengkapi kebutuhan nutrisi harian.
Makan roti jenis ini juga mengurangi risiko terkena diabetes, penyakit jantung, obesitas, menjadi lebih sedikit.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | India |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR