Tapi rupanya, anjuran tersebut memang ada alasan ilmiahnya.
Moms harus pintar-pintar mengelola rasa stres karena hal itu berdampak meningkatkan kadar kortisol atau sering disebut hormon stres.
Kortisol secara temporer dapat mematikan sistem reproduksi, antara lain kesuburan dan kehamilan.
Coba ingat-ingat, pernahkah menstruasi Moms terlambat saat sedang stres berat? Dan yang pasti, stres juga memengaruhi keintiman Moms dengan pasangan, membuat intensitas hubungan seks menjadi lebih sedikit.
BACA JUGA : Begini Kabar Ucok Baba Setelah Tidak Jadi Komedian, Bikin Salut!
6. Hindari Asap Rokok
Faktanya, perempuan yang merokok mengalami menopause rata-rata dua tahun lebih cepat ketimbang perempuan yang tidak merokok.
Artinya, rokok menjadi racun bagi sistem reproduksi.
Selain meningkatkan kemungkinan keguguran, calon ibu yang merokok juga lebih rentan terhadap kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan.
Jika pasangan perokok, ini saatnya untuk menyuruhnya berhenti juga.
Bukan hanya Moms ikut-ikutan terpapar racun karena menghirup asapnya, tapi rokok juga menurunkan jumlah dan kualitas sperma suami.
Jadi, jika Moms benar-benar ingin segera hamil, ingin menjalani kehamilan yang baik, dan melahirkan bayi yang sehat, maka Moms dan pasangan harus segera berhenti merokok sekarang.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR