Nakita.id - Kulit telapak kaki yang keras, kering, dan pecah-pecah bikin kita kurang percaya diri saat memakai sepatu heels.
Selain itu rasanya juga tidak nyaman saat berjalan.
Pada dasarnya, kaki memiliki lebih sedikit kelenjar minyak daripada area tubuh lainnya.
Oleh karena itu, saat bergesekan dengan lantai dan sepatu, telapak kaki kita jadi aus.
Sehingga terjadi penumpukan kulit mati di telapak kaki yang lama kelamaan bisa mengeras, mengering, dan pecah-pecah.
Namun jangan khawatir, kulit mati di telapak kaki bisa dihilangkan dengan perawatan yang tepat.
Namun sebelumnya, cari tahu dulu jenis-jenis kulit mati yang ada di telapak kaki.
Ketahui juga masing-masing gejalanya agar bisa dicegah sedini mungkin.
Melansir dari style craze, berikut beberapa jenis kulit mati di telapak kaki dan gejalanya.
Nah moms, berikut berbagai jenis kulit mati yang terbentuk di bawah kaki karena tekanan dan gesekan yang konstan, diantaranya adalah:
1. Corn
Kulit mati yang satu ini bentuknya kecil-kecil dan bulat di bagian atas atau samping jari-jari kaki.
2. Hard Corn
Kulit mati ini bentuknya kecil-kecil dan dan mengeras, biasanya muncul di dalam area kulit mati yang lebih luas.
Biasanya terdapat di di atas jari kaki atau area kaki yang terdapat banyak tekanan dari tulang.
3. Soft Corn
Kulit mati berikut ini ini umumnya berwarna keputihan atau abu-abu.
Teksturnya Lebih lembut dan kenyal, serta muncul di antara jari-jari kaki.
Baca Juga: Telapak Kaki Terasa Sakit Setelah Bangun Tidur? Jangan Dianggap Pegal Biasa, Coba Kenali Penyebabnya
4. Seed corn
Kalau yang satu ini bentuknya jauh lebih kecil seperti biji jagung dan biasanya terbentuk di bagian bawah kaki.
5. Calluses atau Kapalan
Kapalan adalah kulit mati yang keras dan tebal, biasanya permukaan nya lebih lebar.
Sebagian besar kapalan dapat ditemukan di bawah kaki, terutama di area bertulang yang menopang berat badan kita.
Misalnya tumit, jempol kaki, atau di sepanjang sisi kaki.
Cara terbaik untuk mencegah tumbuhnya kulit mati corn atau calluses adalah dengan mengetahui gejalanya, seperti:
Area telapak kaki memiliki kulit yang kering, bersisik, dan tebal.
Teksturnya berbentuk keras, bulat, atau kerucut pada kulit dan terasa nyeri.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR