Nakita.id - Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini semakin mengkhawatirkan masyarakat Indonesia.
Terlebih sejak munculnya mutasi varian baru yakni varian Omicron di Indonesia.
Hingga saat ini, di Indonesia tercatat ada kasus 4,58 juta kasus Covid-19 aktif.
Oleh sebab itu, pemerintah terus meminta masyarakat menaati protokol kesehatan dan juga melakukan vaksinasi untuk menurunkan risiko gejala.
Seperti yang kita tahu, sejak munculnya mutari Omicron atau varian B.1.1.529 yang dikategorikan sebagai variant of concern (VoC) ini, para ahli terus melakukan penelitian.
Mengutip dari Kompas, Profesor Tim Spector peneliti dari ZOE Covid, aplikasi pelacak Covid-19 di Inggris, saat ini pengujian sangat penting dilakukan lantaran gejala Omicron yang mirip dengan flu biasa.
Dilansir dari Independent, Kamis (3/2/2022) Spector mengatakan bahwa data dari aplikasi yang dikembangkannya itu dapat melacak gejala Covid-19 yang banyak dikeluhkan.
Hal ini menunjukkan bahwa gejala pada kasus Omicron tidak terlalu parah.
"Bukti yang ada menunjukkan bahwa orang yang telah menerima dua dosis vaksin biasanya menunjukkan gejala (Omicron) yang tidak terlalu parah, seperti sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan kehilangan kemampuan mencium," papar kepala eksekutif di Royal Society for Public Health, Christina Marriott.
Namun gejala tersebut malah kerap diabaikan oleh orang Indonesia.
Oleh sebab itu, saat ini Moms harus tahu ada beberapa ciri-ciri atau gejala yang biasa dirasakan oleh pasien Covid-19 varian Omicron.
1. Sakit kepala
Gejala Omicron yang banyak dikeluhkan pasien adalah sakit kepala.
Sakit kepala diketahui merupakan salah satu gejala yang paling umum akibat infeksi Covid-19.
2. Bersin-bersin
Gejala Omicron yang umum terjadi selanujutnya adalah bersin-bersin.
Ditemukan oleh tim peneliti, bahwa banyak pasien yang mengeluhkan bersin-bersin saat terinfeksi Covid-19 dan biasanya terjadi pada orang yang sudah divaksinasi Covid-19.
"Meskipun banyak orang dengan Covid mungkin (bergejala) bersin-bersin, itu bukan gejala yang pasti karena bersin sangat umum," tulis para peneliti.
Baca Juga: Sudah Dapat Vaksin Booster Tapi Masih Terpapar Covid-19 Varian Omicron, Kok Bisa?
3. Pilek
Gejala Omicron yang selanjutnya adalah pilek. Bahkan hampir 60 persen orang yang positif Covid-19 dengan gejala anosmia juga mengeluhkan pilek.
Para peneliti menggarisbawahi saat tingkat infeksi rendah, kemungkinan besar pilek bukan disebabkan oleh virus corona, tetapi alergi.
4. Sakit Tenggorokan
Gejala selanjutnya adalah sakit tenggorokan atau radang tenggorokan. Namun gejala ini cenderung ringan dan tercatat berlangsung kurang dari lima hari.
5. Batuk
Terakhir, adalah gejala yang paling umum dari berbagai varian Covid-19 lainnya adalah batuk.
Studi menunjukkan kasus Covid-19 ini hanya menandakan gejala batuk pada 4 hingga 10 pasien saja dan biasanya berlangsung sekitar empat atau lima hari bergantung pada derajat penyakit.
Apabila Moms mengalami batuk dan dibarengi dengan gejala Covid-19 lainnya, segera lakukan tes PCR maupun rapid test antigen.
Baca Juga: Pasien yang Positif Omicron Boleh Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syarat yang Ditetapkan Kemenkes
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR