Nakita.id - Apakah Moms merupakan tim yang suka minum menggunakan sedotan?
Jika iya, hentikan kebiasaan tersebut sekarang juga!
Siapa sangka, minum dengan sedotan ternyata menyebabkan penuaan dini, sehingga wajah terlihat lebih tua sebelum usianya.
Mengapa demikian?
Saat minum dari sedotan, pergerakan area mulut yang harus kamu lakukan akan mendorong pemecahan kolagen dan elastisitas lebih cepat, menyebabkan kerutan dan garis yang tidak perlu.
Kolagen dan elastisitas paling kuat sejak lahir hingga pertengahan 20-an, dengan pelemahan mulai terjadi sejak usia 25 tahun ke atas.
Gerakan wajah yang berulang adalah penyebab munculnya kerutan di sekitar mulut saat kamu menggunakan sedotan setiap kali minum.
Mengerucutkan bibir secara teratur dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas lebih cepat, menyebabkan garis-garis dini dan kerutan di sekitar mulut.
Minum dari botol memiliki efek serupa.
Untuk amannya, cukup tuangkan air ke dalam cangkir dan minum seperti itu.
Minum dari botol air juga dapat menyebabkan garis dan kerutan terbentuk di sekitar bibir.
Jika Moms khawatir tentang garis dan kerutan, Moms harus minum langsung dari gelasnya.
Kamu harus mulai lebih sadar saat ini karena mencegah kerutan jauh lebih mudah dan lebih murah daripada mencoba menghilangkannya begitu muncul.
Tak hanya itu, berikut kerugian tak terduga di balik kebiasaan menggunakan sedotan saat minum.
1. Memicu munculnya kerutan di sudut bibir
Ketika Moms sering minum menggunakan sedotan, maka bibir akan terbiasa mengerucut untuk menyedot minuman.
Efek dari pose bibir ini sama dengan efek merokok, yaitu bisa menyebabkan kerutan lahir di sudut-sudut bibir dan membuat wajah nampak tak segar.
2. Menyebabkan perut begah
Ketika Moms minum menggunakan sedotan, secara otomatis Anda akan menghirup udara masuk ke dalam mulut.
Udara akan terus masuk ke saluran cerna dan membuat perut terasa begah.
3. Membuat gigi bagian dalam berubah warna
Sedotan bisa membuat permukaan gigi bagian depan tak berubah warna karena paparan kafein.
Namun sedotan, tetap bisa membuat gigi bagian dalam berubah warna akibat kebiasaan minum kopi, teh dan soda.
Bahkan menurut dr. Paul Sussman dari Center of Cosmetic Dentistry, minum menggunakan sedotan juga tak akan bisa mencegah kerusakan gigi berupa gigi berlubang.
Karena kandungan gula dari minuman masih tetap bisa mengenai permukaan gigi bagian dalam.
Melansir dari Dailymail, penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa minum menggunakan sedotan justru bisa meningkatkan risiko gigi berlubang.
Jadi ketika minum menggunakan sedotan, usahakan posisi ujung sedotan ada di belakang gigi depan sehingga minuman bisa langsung masuk ke tenggorokan tanpa mengenai permukaan gigi.
Artikel ini pernah tayang di Sonora dengan judul Awas! Kebiasaan Minum Pakai Sedotan Bisa Bikin Penuaan Dini, Kok Bisa? dan Kompas dengan judul Sehatkah Minum Menggunakan Sedotan?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR