Nakita.id - Sebagian ibu hamil pasti mengalami perut kembung.
Bahkan, perut kembung jadi salah satu ciri-ciri hamil, jadi tak heran bila Moms ada yang mengalami hal itu ketika trimester 1.
Apalagi, perut kembung yang disertai gejala seperti sering buang air kecil, munculnya bercak hingga mual bisa jadi Moms memang benar-benar hamil.
Tapi sayangnya, tidak ada obat yang bisa Moms beli di apotek untuk mengobatinya.
Untungnya, Nakita punya cara mengatasi perut kembung saat hamil.
Bahkan, tanpa obat sekalipun, Moms bisa mengobatinya dengan cepat.
Namun, sebelum mengetahuinya, Moms harus tahu penyebab perut kembung saat hamil.
Simak penjelasan berikut di sini.
Melansir dari What to Expect, perut kembung pertama kali muncul sekitar minggu ke-11 dan kemungkinan berlangsung sepanjang kehamilan hingga hari melahirkan.
Hal itu bisa terjadi karena adanya hormon progesteron.
Disebutkan progesteron sangat penting untuk menjaga kehamilan yang sehat (bagaimanapun juga, itu adalah hormon pro-kehamilan), itu juga memicu gejala seperti kembung, bersendawa, dan buang gas.
Mengapa? Progesteron menyebabkan jaringan otot polos di tubuh (termasuk saluran pencernaan) menjadi rileks.
Ini memperlambat pencernaan, memberi nutrisi dari makanan yang Moms makan lebih banyak waktu untuk memasuki aliran darah dan mencapai bayi.
Berita buruknya adalah pencernaan yang lebih lambat ini saat hamil dapat menyebabkan Moms merasa kembung.
Terlebih lagi, rahim yang membesar meningkatkan tekanan pada rektum, yang dapat merusak kontrol otot dan menyebabkan angin kencang.
Cara mengatasi perut kembung saat hamil
1. Perbanyak minum air putih
Tetap terhidrasi membantu menjaga segala sesuatunya bergerak melalui sistem pencernaan untuk menghindari sembelit, yang merupakan penyebab umum gas dan kembung.
2. Konsumsi cukup serat
Makan banyak serat adalah cara lain untuk mengatasi sembelit kehamilan, coba makan sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian (seperti roti gandum atau pasta) dan buah-buahan.
Namun, jangan pula berlebihan konsumsi serat, pasalnya hal itu bisa menimbulkan gas.
3. Pilih porsi makanan yang lebih kecil
Semakin banyak makanan yang masuk ke dalam perut saat duduk, semakin banyak gas yang akan Moms keluarkan.
Mengisi enam makanan kecil sehari atau tiga porsi sedang ditambah dua atau tiga makanan ringan tidak hanya akan menjaga tingkat nutrisi tetap konstan untuk memberi makan bayi dengan lebih baik, mereka juga akan mencegah sistem pencernaan kelebihan beban, menjaga nyeri gas dan mulas.
4. Pelan-pelan
Jika biasanya menghabiskan makan siang dalam waktu lima menit, Moms mungkin menelan banyak udara bersama dengan makanan itu.
Udara akan berakhir di perut dalam bentuk gelembung gas yang menyakitkan (tidak ada rasa sakit untuk bayi Anda, hanya ibu hamil) dan kembung.
Tidak peduli seberapa sibuknya, sebaiknya makanlah dengan pelan dan tenang.
Selain akan mengurangi rasa tidak nyaman di perut, tetapi Moms juga akan memberi diri Moms waktu istirahat yang layak.
5. Cobalah untuk rileks
Cemas makan selama kehamilan juga menyebabkan menelan udara dan itu bisa berakhir pada rasa kembung.
Sebaiknya gunakanlah waktu istirahat ya benar-benar untuk istirahat makan dengan perlahan dan menikmatinya.
6. Jalan-jalan
Bahkan berjalan cepat selama 10 menit di luar dapat membantu menjaga segala sesuatunya tetap bergerak sebelum gas sempat muncul.
7. Minumlah minuman hangat
Secangkir teh chamomile dapat membantu mengatasi kembung saat hamil.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR