Suntik KB sendiri pun masih berpotensi mengalami suatu kegagalan Moms.
Faktor yang membuat suntik KB gagal dalam mencegah kehamilan adalah timmingnya yang tidak pas.
"Suntik bisa gagal karena timingnya tidak tepat. Misalnya, mau memulai suntik tapi sudah lebih dari hari kelima menstruasi," ungkap dr. Hasto.
4. IUD
Bahkan IUD yang merupakan alat kontrasepsi jangka panjang saja masih bisa berpotensi mengalami kegagalan Moms.
dr. Hasto mengungkapkan, IUD sendiri bisa bergeser dari tempat dipasangnya.
Ketika IUD bergeser maka kehamilan bisa terjadi secara mudah.
"IUD itu bisa geser juga dari tempatnya sehingga hamil," ucap dr. Hasto.
Perpindahan IUD bukan keluar dari rahim, melainkan bisa saja posisinya turun atau miring.
"IUD bisa gagal, berpindah itu maksudnya geger tapi bukan berarti berpindah dari rahim. Namun, biasanya turun, atau miring sehingga posisi di dalam rahim tidak pas dan akhirnya hamil," jelas dr. Hasto.
5. Vasektomi dan Tubektomi
Bahkan alat kontrasepsi yang permanen seperti vasektomi dan tubektomi pun berpotensi juga mengalami kegagalan Moms.
Meskipun angka kegagalan vasektomi dan tubektomi dalam mencegah kehamilan sangat kecil.
"Vasektome dan tubektomi juga bisa gagal. Padahal kan saluran spermanya sudah diikat atau diputus, itu suatu saat bisa nyambung lagi atau ikutannya lepas dan kemudian jadi hamil. Begitu juga dengan perempuan yang saluran telurnya sudah diikat, kemudian bisa lepas ikatannya dan kemudian bisa nyambung lagi . Meskipun jarang, steril pun masih ada kegagalannya," tutup dr. Hasto.
Itu dia Moms beberapa penyebab gagalnya alat kontrasepsi.
Baca Juga: Ragam Manfaat Pil KB: Pemberdayaan Perempuan Hingga Cegah Kanker
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR