Pap smear bertujuan untuk mendeteksi adanya tanda-tanda kanker serviks.
Dokter akan membantu kita menjalani tiga tes pap smear normal secara berturut-turut.
Selain itu, perempuan juga perlu melakukan tes untuk penyakit menular seksual (PMS) berdasarkan faktor risiko dan usia.
2. Skrining Kanker Payudara
Di usia 20-30an, perempuan perlu melakukan skrining kanker payudara yang terdiri dari pemeriksaan klinis dan mammogram.
Apabila kita memiliki anggota keluarga dengan kanker payudara, dokter akan memeriksa apakah terdapat risiko kanker terkait gen yang lebih berbahaya seperti BRCA1 atau BRCA2.
Apabila memang berisiko, dokter akan merekomendasikan untuk konseling genetic atau tes BRCA.
Baca Juga: Layanan Kesehatan Sulit Diakses, Beberapa Perusahaan Rintisan Hadir Menjawab Permasalahan Tersebut
3. Pemeriksaan Payudara
Memasuki usia 40-60an, perempuan juga kembali dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara setiap tahun.
Petugas medis akan memeriksa payudara secara visual dan manual untuk mengetahui perbedaan ukuran atau bentuk, ruam, dan benjolan.
Selain itu diperiksa juga apakah puting susu mengeluarkan cairan saat diremas dengan lembut.
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR