Nakita.id - Asupan makanan apa saja, sih, yang diperlukan oleh Moms selama masa kehamilan hingga setelah melahirkan?
Makanan sehat memang sangat penting untuk Moms selama 1000 hari kehidupan anak.
Selama masa tersebut, Moms dan Dads perlu bekerja sama agar anak juga sehat.
Dengan memenuhi nutrisi bagi anak sejak dalam kandungan, Moms bisa mengurangi berbagai risiko kesehatan yang bisa saja dialami oleh anak.
Misalnya seperti kecacatan saat lahir, stunting, dan kekurangan berat badan saat lahir.
Nutrisi yang berguna untuk Moms datang dari makanan yang sehat.
Asupan nutrisi yang seringkali disarankan konsumsinya untuk bumil adalah asam folat dan folat.
Memiliki kata yang sama, namun ternyata berbeda.
Keduanya memang memiliki manfaat yang penting untuk ibu hamil, namun Moms harus ketahui perbedaannya agar tak salah kaprah.
Memangnya, apa saja perbedaan yang dimiliki oleh folat dan asam folat yang sama-sama dibutuhkan di 1000 hari pertama kehidupan anak?
Melansir dari Healthline, pada dasarnya kedua zat ini sama-sama dibentuk oleh vitamin B9.
Vitamin B9 biasanya dapat ditemukan di sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
Hanya saja folat adalah bentuk alami dari vitamin B9 tersebut.
Sedangkan asam folat adalah bentuk sintetis dari zat ini.
Folat bisa ditemukan di makanan-makanan alami yang biasanya dibutuhkan oleh Moms di masa kehamilan.
Untuk asam folat, karena bentuknya sintetis maka banyak ditemukan di makanan olahan sehat yang cocok untuk bumil.
Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa folat dan asam folat memiliki perbedaan pada proses pembentukannya.
Apabila folat terbentuk secara alami, asam folat dibuat secara sintetis dari folat.
Kapan Moms membutuhkan folat dan asam folat selama 1000 hari pertama kehidupan anak.
Pada dasarnya, Moms harus selalu membutuhkan asupan folat saat hamil.
Memangnya, apa saja, sih, perlunya mendapatkan asupan folat selama masa mengandung si Kecil?
Melansir dari Better Health, bumil membutuhkan asupan folat untuk menghindari kecacatan anak saat lahir.
Apabila mengalami kekurangan asupan folat, si Kecil akan rentan terkena cacat lahir, terutama gagalnya proses penutupan lempeng syaraf atau neural tube defect (NTD).
Hal ini penting agar si Kecil memiliki proses perkembangan tulang, syaraf, dan otak yang baik.
Anak yang mengalami NTD akan kesulitan untuk tumbuh bahkan hingga kelumpuhan.
Seberapa banyak ibu hamil perlu mendapat asupan folat selama masa kehamilan?
Setidaknya, ibu hamil mengonsumsi makanan tinggi akan folat sebanyak 400 mikrogram per harinya.
Agar asupan folat terpenuhi, Moms bisa mengonsumsi asam folat yang berbentuk suplemen selama 1000 hari pertama kehidupan anak.
Maka dari itu, baik folat maupun asam folat diperlukan di masa kehamilan.
Folat bisa didapatkan pada berbagai makanan, sedangkan untuk melengkapinya suplemen asam folat juga perlu dikonsumsi.
Yuk, Moms, ketahui makanan apa saja yang mengandung folat dan baik dikonsumsi oleh para bumil:
1. Sayuran (brokoli, kubis, kembang kol, bayam, jamur, selada)
2. Buah (alpukat dan jeruk)
3. Telur
4. Kacang-kacangan
5. Kedelai
Melansir dari Pregnancy Birth Baby, asupan folat dan asam folat di 1000 hari pertama kehidupan anak akan amat sangat diperlukan apabila Moms mengalami sejumlah kondisi kesehatan tertentu.
Apa saja, ya?
1. Memiliki riwayat keluarga yang mengalami NTD
2. Memiliki riwayat NTD di kehamilan sebelumnya
3. Memiliki riwayat diabetes dan obesitas
4. Memiliki masalah dalam proses penyerapan nutrisi dalam tubuh
Selama masa kehamilan, Moms tetap perlu berkonsultasi dengan dokter demi kondisi Moms selama masa kehamilan.
Sering dikira sama, ternyata folat dan asam folat berbeda dari segi proses pembentukannya.
Walaupun begitu, keduanya saling melengkapi dan amat dibutuhkan di masa kehamilan demi mencegah anak cacat lahir.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline,Pregnancy Birth Baby,Better Health,Medicine Net |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR