"Dulu memberi perhatian full untuk pasangan, begitu punya anak perhatiannya lebih banyak untuk anak," sambungnya.
Sukma mengatakan, sebetulnya suami istri masih bisa punya waktu bersama meskipun sibuk dengan anak.
Misalnya di akhir pekan, kalian bisa mengobrol sambil sama-sama mengasuh Si Kecil.
"Suami bisa membantu istrinya sebagai partner dan terlibat dalam pengasuhan anak," kata Sukma.
Dengan begitu baik pasangan kita maupun anak, akan mendapat perhatian yang sama.
"Dibutuhkan pengertian, jadi tidak hanya menunggu pasangannya untuk mendekati duluan," kata Sukma.
Sukma menyarankan, supaya suami tidak pasif dan hanya akan bergerak saat istrinya menyuruh saja.
"Istri dapat melibatkan suaminya, atau suami dapat melibatkan istrinya dalam pengasuhan anak," kata Sukma.
"Ketika kita terlibat aktif dalam aktivitas apapun, Insyaallah bisa melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada dalam hubungan pernikahan itu sendiri,'" lanjutnya.
Moms dan Dads sebaiknya jangan pernah merasa hubungan kalian mulai merenggang karena hadirnya anak.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR