Nakita.id - Buah kiwi sangatlah familiar bagi keluarga Indonesia.
Rasanya perpaduan antara manis dan asam.
Jika dimakan saat siang hari, kiwi sangatlah menyegarkan.
Biasanya kiwi kerap digunakan untuk menghias kue agar kian menarik.
Tetapi kiwi juga bisa diolah ke dalam berbagai sajian yang lezat.
Moms bisa mengolah kiwi dengan dibuat menjadi jus, dimasukkan ke dalam salad, atau dikonsumsi langsung.
Di bagian luar, kiwi memiliki kulit yang dilapisi dengan bulu halus.
Terkadang kulitnya ini dibuang begitu saja jika Moms makan buah kiwi.
Padahal, dilansir Healthify Me makan buah kiwi dengan kulitnya mendatangkan banyak manfaat seperti berikut ini:
Membantu asma
Asma bisa diobati dengan mengonsumsi buah kiwi.
Kehadiran vitamin C dan antioksidan yang tinggi dalam kiwi dapat mengendalikan gejala asma.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa fungsi paru-paru meningkat pada orang yang mengonsumsi kiwi secara teratur.
Mencegah pembekuan darah
Kiwi dapat mencegah pembekuan darah.
Juga mengatur tekanan darah dengan mengurangi jumlah lemak dalam darah.
Mengonsumsi 2 hingga 3 buah kiwi sehari membantu mengencerkan darah.
Sehingga meningkatkan kesehatan jantung selama beberapa waktu.
Baca Juga: Manfaat Kiwi untuk Tingkatkan Kualitas Tidur
Mengatur tekanan darah
Kiwi dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Nantinya dapat mencegah penyakit seperti serangan jantung dan stroke.
Makan kiwi sehari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah diastolik dan sistolik.
Mendukung fungsi kekebalan tubuh
Vitamin C penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Ini bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan dan memberikan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh.
Tingginya vitamin C pada kiwi memberikan manfaat bagi sistem kekebalan tubuh.
Secara efektif dapat menangkal infeksi, pilek, dan flu jika dimakan secara teratur.
Baca Juga: Resep Minuman dari Kiwi dan Pisang untuk Cegah Dehidrasi
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Healthify Me |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR