Nakita.id – Kurang disukai orang-orang, tapi makan nasi dingin ternyata lebih sehat dibandingkan nasi panas, begini penjelasannya.
Nasi merupakan salah satu bagian penting untuk masyarakat Indonesia.
Pasalnya, sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari.
Alhasil, bila sehari perut tidak diisi nasi, rasanya seperti ada yang kurang.
Agar semakin nikmat, kebanyakan orang pun lebih suka makan nasi dalam kondisi panas.
Namun, tahukah Moms, makan nasi panas ternyata tidak baik lo untuk kesehatan.
Sebaliknya, makan nasi dingin lah yang justru lebih dianjurkan oleh para ahli.
Wah, kira-kira apa alasannya ya, Moms?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Sering Dengar Nasi Dingin Lebih Sehat? Siapa Sangka, Ternyata Inilah yang Menjadi Penyebabnya
Melansir dari Kompas, rupanya nasi panas yang baru matang mengandung zat pati yang bisa dicerna, sehingga usus mudah mengolahnya menjadi glukosa dan mengedarkannya melalui pembuluh darah.
Namun, hal ini berbahaya, terutama bagi pengidap diabetes. Pasalnya, hal tersebut justru dapat meningkatkan gula darah di dalam tubuh.
Maka dari itu, pengidap diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi zat pati resisten yang tidak bisa dicerna usus.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat pati resisten, kenaikan gula darah tidak akan terjadi dan tentunya lebih aman untuk tubuh.
Lantas, apa contoh makanan yang mengandung zat pati resisten?
Jawabannya adalah nasi dingin.
Hal itu pun telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Pubmed NCBI.
Dalam penelitian tersebut, nasi dingin yang dimaksud adalah nasi yang diperoleh dengan menyimpannya di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius selama 24 jam, kemudian dihangatkan sebelum makan.
Menariknya, selain untuk pengidap diabetes, nasi dingin ini juga bagus dikonsumsi bila Moms yang sedang diet, lo.
Baca Juga: Mulai Detik Ini Jauhi Nasi Putih dan Sederet Makanan Ini Bila Tak Ingin Jerawat Semakin Parah
Namun, apabila Moms tertarik untuk mencobanya, jangan sampai salah menyimpannya, ya.
Sebab, nasi dingin yang tidak disimpan dengan tepat justru bisa menyebabkan keracunan.
Berikut ini cara menyimpan nasi dingin yang benar:
1. Dinginkan nasi maksimal selama 1 jam di suhu ruang.
Jika lebih dari itu, makanan berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri.
2. Kemudian, masukkan nasi ke dalam beberapa wadah untuk memudahkan saat dipanaskan sebelum dikonsumsi.
Pilih wadah kedap udara lalu tutup rapat agar terhindar dari infeksi bakteri.
3. Masukkan wadah nasi ke dalam kulkas dengan suhu di bawah 5 derajat Celcius untuk mencegah tumbuhnya spora pada nasi.
Nah, itu dia Moms alasan mengapa nasi dingin lebih sehat. Apakah tertarik mencoba?
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Benarkah Nasi Dingin Lebih Sehat untuk Dikonsumsi?".
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR