- Detak jantung bayi turun selama beberapa detik secara tiba-tiba sebelum kembali normal
- Ukuran hamil lebih kecil pada usia kehamilannya
- Penurunan aktivitas janin yang signifikan
- Adanya cairan ketuban yang bocor keluar dari vagina.
Ada beberapa penyebab cairan ketuban jadi sedikit.
Beberapa penyebab cairan ketuban sedikit diantaranya pecahnya air ketuban, tusukan di kantung ketuban setelah amniosentesis, atau kebocoran cairan spontan.
Seringkali kebocoran tersebut sangat kecil sehingga mungkin kerap tidak diperhatikan.
Baca Juga: Bisakah Mendeteksi Ciri-ciri Hamil Usia 1 Minggu? Ini Penjelasannya
Munculnya ciri-ciri hamil dengan kondisi cairan ketuban sedikit bisa terkait dengan:
- Masalah dengan ginjal atau saluran kemih bayi, karena cairan ketuban sedikit menandakan bayi tidak mengeluarkan urin sebagaimana mestinya
- Pertumbuhan janin buruk
- Terjadinya solusio plasenta
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR