Meski begitu, orang yang menderita masalah ginjal disarankan berhati-hati dan tidak terlalu banyak mengonsumsi peterseli.
5. Jahe
Jahe bekerja membantu mengatur aliran haid dalam tubuh. Beberapa orang juga percaya, bahwa jahe dapat merangsang kontraksi rahim dalam tubuh.
Untuk mengatur masalah menstruasi, jahe dapat dimasukkan ke dalam berbagai olahan atau dikonsumsi sebagai teh panas.
Cobalah untuk membuat teh seduh jahe dengan madu, yang merupakan agen anti-inflamasi dan bermanfaat bagi kesehatan lainnya.
Baca Juga: Waspadai Kanker Usus Besar pada Wanita, Gejalanya Sering Tidak Disadari karena Mirip Nyeri Haid
6. Kunyit
Kunyit ternyata dapat membantu meringankan masalah menstruasi, meningkatkan produksi estrogen, dan mengurangi kadar progesteron. Sehingga, kunyit dapat membuat siklus haid menjadi lebih mudah dan teratur.
Kunyit juga dianggap memiliki efek antispasmodik, yang bermanfaat bagi kesehatan haid dan reproduksi.
Untuk melancarkan siklus haid, pastikan kita mengonsumsi 1-2 sendok makan kunyit dalam sehari. Kunyit juga dapat dimasukkan ke dalam teh, kari, sup, atau makanan berkuah lainnya.
7. Kacang dan biji-bijian
Mengonsumsi kacang dan biji-bijian secara teratur baik untuk kesuburan, serta kesehatan reproduksi.
Beberapa jenis kacang juga dapat bekerja untuk memperbaiki ketidakseimbangan menstruasi.
Pilihan kacang seperti almond dan kenari kaya akan serat, protein, serta omega-3 yang melancarkan haid secara alami.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "7 Makanan yang Bantu Melancarkan Haid"
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR