Nakita.id - Tentu setiap orang ingin memiliki tidur yang nyenyak dan berkualitas.
Memiliki tidur yang berkualitas bisa mengistirahatkan tubuh dengan optimal.
Sehingga, tubuh menjadi lebih segar dan siap beraktivitas kembali.
Seseorang yang tidur dengan baik maka akan lebih fokus dalam bekerja dan beraktivitas.
Ini bisa berdampak besar pada karier seseorang.
Seringkali orang yang mengalami masalah tidur kemudian memperhatikan asupan makanan.
Ada makanan tertentu yang kerap dituding sebagai penyebab insomnia.
Tahukah Moms bahwa pemilihan warna penting dalam menentukan lingkungan tidur yang sempurna.
Namun, para ahli tidur telah memperingatkan bahwa warna yang sempurna lebih dari sekadar pilihan warna cat dinding kamar tidur.
Sementara warna dinding akan memengaruhi pola tidur Anda, warna seprai sama pentingnya untuk istirahat malam yang baik.
Banyak orang menyukai warna seprai putih karena membuat kamar terkesan lebih elegan.
Seprai berwarna putih kerap digunakan orang yang ingin memiliki kamar bernuansa hotel.
Ternyata, dikutip dari Homes & Gardens, Kamis (3/3/2022), seprai putih mungkin menghentikan Moms untuk menikmati tidur nyenyak dan berkualitas.
Warna seprai yang selalu menjadi favorit dapat memengaruhi kemampuan untuk tidur lebih nyenyak.
Dengan demikian, ini saatnya untuk memikirkan kembali ide kamar tidur dan tidur dengan warna seprai baru yang transformatif.
Sementara banyak penelitian menunjukkan bahwa warna netral adalah yang terbaik untuk keseluruhan skema dekorasi kamar tidur, pakar tidur Dorothy Chambers dari SleepJunkie berpendapat sebaliknya untuk seprai.
"Dalam hal seprai, nuansa dalam keluarga kuning, oranye, merah dan hitam adalah yang terbaik, tetapi jauhi putih dan biru (terang)," jelas Chambers.
Warna-warna ini diperkirakan memengaruhi kadar melatonin, hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pineal di malam hari.
Baca Juga: Sering Diabaikan, 4 Kesalahan Mencuci Seprai Ini Bisa Buat Seprai Mengerut Bahkan Menyusut
Warna-warna ini memiliki pengaruh terhadap melatonin Anda, yang berarti dapat mengontrol siklus tidur-bangun.
"Sebelum Anda mendekorasi ulang, pikirkan tidak hanya tentang bagaimana warna akan terlihat tetapi bagaimana hal itu akan memengaruhi Anda saat tertidur," ujar Chambers.
Neuropsikolog Alexander Burgemeester pun sependapat dengan Chambers terkait warna seprai.
"Meskipun kain dan kualitas seprai penting, warnanya juga penting. Yang terbaik adalah menggunakan seprai berwarna lebih gelap untuk mendapatkan tidur malam yang lebih baik," kata Burgemeester.
Dia merekomendasikan untuk memanfaatkan salah satu tren warna paling populer tahun ini. Menurut dia, seprai abu-abu dan hijau tua adalah alternatif yang bagus untuk memperbaiki pola tidur Moms.
Meski demikian, Burgemeester berpendapat bahwa seprai berwarna cerah sering kali mengganggu dan dapat membuat mata tegang saat Moms melepas lelah.
Dengan demikian, sebaiknya pilih warna netral yang tidak akan memengaruhi tidur dengan cara yang negatif.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai sebaiknya tidak menggunakan warna seprai untuk kamar tidur supaya tidur lebih nyenyak. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Ingin Tidur Nyenyak dan Berkualitas? Jangan Pakai Seprai Putih"
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR