Gangguan kesehatan mental bisa juga menyebabkan gangguan pola tidur, semisalnya Moms baru bisa beristirahat menjelang pagi hari yang tentu akan berimbas pada kesehatan fisik.
"Bisa jadi depresi, bisa terserang panic attack sehingga pernapasan tidak lega, OCD, bisa terkena gangguan mood, yang tidak tuntas bisa terkena bipolar, gangguan pola makan, dan gangguan pola tidur," jelasnya.
Ketika merasa depresi biasanya Moms tidak bisa mengendalikan emosi, maka bisa saja anak terkena imbasnya, seluruh amarah akan Moms lampiaskan pada Si Kecil.
Sedangkan anak akan terus menyimpan memori masa kecil dalam otaknya hingga dewasa, sehingga perilaku Moms sekarang bisa memengaruhi perkembangan anak di masa depan
"Jika anak mengingat ibunya sering marah-marah, pengasuhan yang negatif memorinya akan mengingat kode itu, sehingga memengaruhi struktur otak anak. Jadi kalau sedang menghadapi emosi negatif, tidak apa. Terima dulu, hayati dulu emosinya, tetapi kendalikan emosi untuk mengurangi burn out jika sudah mengalami ini akan berdampak pada orang terdekat seperti anak," pungkas Irma.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Cara Jaga Kesehatan Mental Bumil untuk Cegah Depresi di Masa Kehamilan
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR