My Budget Recipes melansir, kulkas memiliki termostat internal yang mengatur suhu sesuai dengan pengaturan yang dipilih.
Kulkas akan hidup dan mati dengan sendirinya saat suhu berfluktuasi, menjaga bagian dalam lemari es pada suhu yang konstan.
Kebanyakan orang tidak menggunakan lemari es mereka pada malam hari saat mereka tidur, yang berarti lemari es tidak akan dibuka, dan suhu di dalam akan tetap konstan.
Mematikan dan menyalakannya kembali akan menggunakan lebih banyak listrik karena lemari es perlu disetel ulang dan mencapai suhu yang benar lagi.
Jika Moms berniat untuk menghemat uang, maka sesuaikan termostat ke suhu yang lebih tinggi.
Melakukan hal ini akan menyebabkan lemari es lebih jarang bekerja, tetapi berhati-hatilah saat mengatur suhu karena ada makanan yang perlu disimpan di bawah suhu tertentu, atau mereka akan rusak.
Suhu standar untuk lemari es adalah antara 37 dan 40 °F (2,77 dan 4,44 °C). Menyimpan makanan di atas suhu tersebut berisiko dan dapat menyebabkan makanan menjadi busuk dan hanya akan mengundang penyakit jika mengonsumsinya.
Semakin rendah Moms mengatur suhu di lemari es, maka semakin kecil kemungkinan bakteri akan bereproduksi.
Bagaimana jika Moms dan keluarga ingin berlibur selama beberapa hari atau seminggu? Haruskah mematikan kulkas di rumah?
Apabila Moms berencana pergi selama satu sampai dua minggu maka biarkan kulkas tetap menyala.
Namun, apabila berniat meninggalkan rumah selama beberapa bulan, maka Moms wajib mematikannya serta mengosongkan seluruh isi kulkas. Mematikan lemari es tanpa membersihkannya dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR