Nakita.id – Ibu-ibu masih sering mengeluh karena tagihan listrik sering membengkak karena memiliki kulkas di rumah.
Di sisi lain, adanya kulkas justru jadi penyelamat karena Moms bisa menyimpan berbagai bahan makanan agar tetap segar.
Atau, kulkas di rumah hanya digunakan untuk menyimpan air saja.
Kemudian, Moms berpikir untuk mematikan saja kulkas yang sedang digunakan.
Untuk menghemat pengeluaran, pernahkah Moms berpikir untuk mematikan kulkas di waktu-waktu tertentu kemudian menyalakannya kembali?
Sebaiknya Moms harus pikir-pikir terlebih dahulu apabila memiliki ide ini.
Pasalnya tindakan ini tidak akan membuat tagihan listrik menjadi berkurang, justru sebaliknya hal ini hanya akan membawa dampak yang lebih besar sampai bisa membuat kulkas jadi tidak berumur panjang.
Berikut ini adalah penjelasan mengapa sebaiknya Moms tidak terlalu mematikan-menyalakan kulkas tanpa alasan.
Moms juga akan tahu mengapa kulkas sebaiknya harus selalu menyala, dan kapan waktu terbaik untuk mematikannya.
Mungkin Moms berpikir untuk mematikan kulkas barang beberapa jam setiap hari untuk menghemat pengeluaran listrik.
Namun, ternyata ini bukanlah ide yang baik, melakukan hal ini justru hanya akan membebani tagihan di rumah menjadi lebih banyak.
My Budget Recipes melansir, kulkas memiliki termostat internal yang mengatur suhu sesuai dengan pengaturan yang dipilih.
Kulkas akan hidup dan mati dengan sendirinya saat suhu berfluktuasi, menjaga bagian dalam lemari es pada suhu yang konstan.
Kebanyakan orang tidak menggunakan lemari es mereka pada malam hari saat mereka tidur, yang berarti lemari es tidak akan dibuka, dan suhu di dalam akan tetap konstan.
Mematikan dan menyalakannya kembali akan menggunakan lebih banyak listrik karena lemari es perlu disetel ulang dan mencapai suhu yang benar lagi.
Jika Moms berniat untuk menghemat uang, maka sesuaikan termostat ke suhu yang lebih tinggi.
Melakukan hal ini akan menyebabkan lemari es lebih jarang bekerja, tetapi berhati-hatilah saat mengatur suhu karena ada makanan yang perlu disimpan di bawah suhu tertentu, atau mereka akan rusak.
Suhu standar untuk lemari es adalah antara 37 dan 40 °F (2,77 dan 4,44 °C). Menyimpan makanan di atas suhu tersebut berisiko dan dapat menyebabkan makanan menjadi busuk dan hanya akan mengundang penyakit jika mengonsumsinya.
Semakin rendah Moms mengatur suhu di lemari es, maka semakin kecil kemungkinan bakteri akan bereproduksi.
Bagaimana jika Moms dan keluarga ingin berlibur selama beberapa hari atau seminggu? Haruskah mematikan kulkas di rumah?
Apabila Moms berencana pergi selama satu sampai dua minggu maka biarkan kulkas tetap menyala.
Namun, apabila berniat meninggalkan rumah selama beberapa bulan, maka Moms wajib mematikannya serta mengosongkan seluruh isi kulkas. Mematikan lemari es tanpa membersihkannya dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri.
Sebaiknya biarkan pintu sedikit terbuka saat dicabut untuk mencegah jamur dan bau busuk.
Plus, Moms harus menunggu lemari es diatur ulang dan mencapai suhu yang tepat sebelum dapat menggunakannya lagi.
Pada dasarnya, mematikan lemari es tidak akan merusaknya. Kulkas dapat bekerja secara otomatis mengatur suhu dan memastikan lemari es berjalan saat perlu disesuaikan.
Mematikan dan menyalakan lemari es secara teratur tidak akan menghemat uang melainkan bisa lebih mahal karena lemari es harus bekerja lebih keras untuk kembali ke suhu yang disetel setiap saat.
Selain itu, memakan waktu lagi selama beberapa jam hingga satu hari untuk mengatur ulang dan kembali ke suhu yang diinginkan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR